Mohon tunggu...
Adam Fikry
Adam Fikry Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Malang

Stoic

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Nasionalisme Mahasiswa melalui Sumpah Pemuda

6 November 2023   11:41 Diperbarui: 6 November 2023   11:44 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alfi Lutfiana Zahroini

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS

Email: alfizahroini@gmail.com

Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Dosen PBSI FKIP UNS, Ketua Umum ADOBSI, & Pegiat LIterasi Arfuzh Ratulisa

Email: rohmadi_dbe@yahoo.com /Youtube: M Rohmadi Ratulisa

Alfi Lutfiana Zahroini-Membangun Nasionalisme Mahasiswa melalui Sumpah Pemuda

Nasionalisme adalah konsep yang kuat dalam pembentukan identitas dan kesatuan suatu bangsa. Di Indonesia, perjuangan melawan penjajah Belanda dan meraih kemerdekaan menjadi tonggak penting dalam pembentukan nasionalisme. Salah satu momen yang sangat bersejarah adalah Sumpah Pemuda, yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Momen ini menjadi simbol penting dalam membangun nasionalisme, dan peran mahasiswa dalam peristiwa ini sangat menonjol. Sumpah Pemuda menciptakan kesadaran akan keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia. Para pemuda pada saat itu bersumpah untuk bersatu dan melupakan perbedaan suku, bahasa, dan budaya, sehingga memperkuat persatuan bangsa.

Sumpah Pemuda memotivasi mahasiswa untuk lebih peduli pada isu-isu politik dan nasional. Mahasiswa menjadi lebih aktif dalam berdiskusi, memperluas pengetahuan mereka tentang sejarah dan politik, dan turut berperan dalam gerakan nasionalis. Sumpah Pemuda menghidupkan semangat patriotisme di kalangan mahasiswa. Mereka mulai merasa bahwa mereka memiliki peran penting dalam membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan Indonesia yang baru saja diperoleh. Sehingga dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa mahasiswa menjadi elemen utama dalam gerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan.

Mereka terlibat dalam demonstrasi, pemogokan, dan penyebaran propaganda untuk mendukung perjuangan nasional. Mahasiswa perlu memahami sejarah Sumpah Pemuda dan perjuangan nasional Indonesia secara mendalam. Ini akan membantu mereka memahami nilai-nilai dan semangat nasionalisme yang diwariskan oleh para pahlawan masa lalu. Mereka harus aktif dalam organisasi mahasiswa dan gerakan yang mempromosikan nasionalisme. 

Mereka dapat  bergabung dalam organisasi yang peduli pada isu-isu nasional, merancang kegiatan sosial, atau mengorganisir seminar dan diskusi tentang nasionalisme. Mahasiswa perlu memahami pentingnya menghormati dan memahami keberagaman budaya dan suku di Indonesia. Ini adalah cara untuk menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa dapat memimpin oleh contoh, menjadi agen perubahan, dan terlibat dalam kegiatan yang memajukan kepentingan nasional dan sosial. Mereka dapat menjadi pelopor dalam memecahkan masalah nasional, seperti lingkungan, pendidikan, atau kesejahteraan sosial. Dalam merayakan dan menghargai Sumpah Pemuda, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan mempertahankan nasionalisme di Indonesia. Dengan pendidikan yang baik, kesadaran politik, dan partisipasi aktif dalam gerakan nasionalis, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam memajukan bangsa ini.

Pentingnya Sumpah Pemuda dalam Membangun Nasionalisme Mahasiswa sangat signifikan, karena momen ini merupakan tonggak bersejarah yang memengaruhi peran mahasiswa dalam pembentukan identitas dan kesatuan bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Sumpah Pemuda sangat penting dalam membentuk nasionalisme mahasiswa:

1. Simbol Persatuan Bangsa: Sumpah Pemuda menciptakan simbol persatuan bagi seluruh mahasiswa Indonesia. Pada saat itu, mahasiswa dari berbagai suku, budaya, dan daerah bersatu dalam semangat nasionalisme, mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada dan bersumpah untuk bersatu demi mencapai kemerdekaan.

2. Meningkatkan Kesadaran Sejarah: Sumpah Pemuda adalah bagian integral dari sejarah Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami perjuangan pahlawan masa lalu. Ini membantu membangun kesadaran sejarah dan mengenang pengorbanan yang telah dibuat untuk kemerdekaan.

3. Inspirasi dan Semangat Patriotisme: Sumpah Pemuda menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa. Ini memacu semangat patriotisme dan cinta terhadap Indonesia. Mahasiswa merasa memiliki peran penting dalam melanjutkan perjuangan bangsa.

4. Partisipasi Aktif dalam Gerakan Nasionalis: Sumpah Pemuda mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam gerakan nasionalis. Mereka menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan nasional, berkontribusi pada pembangunan bangsa, dan memajukan perubahan positif dalam masyarakat.

5. Menghargai Keberagaman: Sumpah Pemuda mengajarkan mahasiswa untuk menghargai keberagaman budaya, suku, dan agama di Indonesia. Ini penting dalam memperkuat kesatuan bangsa sambil mempertahankan keragaman yang menjadi salah satu kekayaan Indonesia.

6. Pendidikan Nilai-Nilai Nasionalisme: Sumpah Pemuda memberikan kesempatan untuk mendidik mahasiswa tentang nilai-nilai nasionalisme, seperti patriotisme, gotong royong, dan semangat perjuangan. Ini membantu membentuk karakter mereksebagai generasi muda yang mencintai tanah air.

7. Kesempatan untuk Merayakan Sejarah: Momen peringatan Sumpah Pemuda adalah waktu yang tepat untuk merayakan sejarah dan memperkuat nasionalisme. Dengan mengenang Sumpah Pemuda, mahasiswa dapat meresapi makna pentingnya persatuan dan semangat perjuangan.

8. Mendorong Pendidikan Aktivisme: Sumpah Pemuda dapat menjadi pendorong untuk mahasiswa terlibat dalam aktivisme sosial, politik, dan kemanusiaan. Mereka dapat memanfaatkan semangat nasionalisme untuk memecahkan masalah sosial dan memajukan perubahan positif di masyarakat.

Partisipasi aktif para pemuda dalam gerakan nasionalis bukan hanya menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, tetapi juga membangun nasionalisme yang kuat dikalangan generasi muda. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan semangat nasionalisme terus hidup dan berkembang dalam memajukan bangsa dan negara.

Dengan memahami dan menghargai makna Sumpah Pemuda, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperkuat nasionalisme, berkontribusi pada pembangunan bangsa, dan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki komitmen kuat terhadap Indonesia. 

Sumpah Pemuda adalah tonggak bersejarah yang mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga persatuan dan semangat nasionalisme dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah yang memegang peran sentral dalam pembentukan nasionalisme mahasiswa di Indonesia. Peristiwa ini mendorong mahasiswa untuk menggalang persatuan, meningkatkan kesadaran sejarah, dan membina semangat patriotisme. 

Dalam konteks ini, para mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memahami, menghargai, dan merayakan Sumpah Pemuda sebagai tonggak penting dalam sejarah bangsa. Partisipasi aktif mahasiswa dalam gerakan nasionalis merupakan kunci utama dalam membangun dan mempertahankan nasionalisme. Mahasiswa dapat mencapai hal ini melalui pendidikan sejarah yang mendalam, partisipasi dalam aktivisme sosial, politik, dan advokasi isu-isu nasional, serta melalui upaya mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai nasionalisme. Kesadaran akan peran mahasiswa dalam membangun nasionalisme adalah esensial, karena mereka adalah generasi muda yang akan membawa cita-cita dan semangat perjuangan bangsa Indonesia ke masa depan. Dengan pendidikan yang baik, partisipasi aktif dalam gerakan nasionalis, dan komitmen untuk memajukan bangsa, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan membangun bangsa yang lebih baik.

Daftar Pustaka

Aini, W. N. (2022). PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME PESERTA DIDIK

MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PERHIMPUNAN INDONESIA. 

JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 2(2), 85-99.

Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat sejarah nasionalisme Indonesia untuk memupuk sikap 

kebangsaan generasi muda. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), 

209-216.

Irfani, A. (2016). Nasionalisme Bangsa Dan Melunturnya Semangat Bela Negara. Jurnal AlHikmah, 10(2), 135-45.

Handayani, Ana Sri. (2019). Nasionalisme di Indonesia: Adaptasi atau Perubahan. Jurnal 

Historia, vol. 1 no. 1.

Sukaesih, D. P. K. E., Khairasyani, I., Listiani, S., Rachmadani, N. O., Sakiinah, A. N., 

Hanjani, S. S., ... & Santoso, G. (2023). Sumpah Pemuda Sebagai Persatuan 

Bangsa Untuk Membangun Negara Yang Berdikari. Jurnal Pendidikan 

Transformatif, 2(2), 360-370.                 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun