Permasalahani
PT pertamina menargetkan tingkat kehilangan dalam proses pasokan BBM turun menjadi 0,2 persen dari semula 0,29 persen. Dari penurunan tingkat tersebut di harapkan menjadi episiansi sekitar 100 juta dalam setahun. Pertamina wianda pusponogoro mengatakan tingkat yang sebelum nya terjadi masih memenuhi standar tolerensi bahkan lebih baik di bandingkan dengan standar secara global yaitu 0,5 persen.Â
Namun tuturnya perusahaan terus berkomitmen untuk menekan tingkat tersebut sehingga oprasi pasokan BBM menjadi lebih episen. Penurunan dari tingkat dalam proses pasokan BBM menjadi komitmen pertamina sehingga mendapat mendatangkan epesian bagu perusahaan stuwasi industri migas dunia yang sedang momentum yang tepat lebih kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H