Tahun ke 3 Doktor Mengabdi di Kampung Budaya Tunggulwulung dilaksanakan Direktur Pascasarjan Universitas Brawijaya
Pemberdayaan dan pendampingan masyarakat melalui program Doktor Mengabdi di Kampung Budaya Kelurahan Tungguwulung Kota Malang tahun ke 3 dilaksanakan oleh Prof. Marjono.Â
Beliau merupakan Direktur Pascasarjana Universitas Brawijaya. Pada tahun ke 3 ini, beliau memfokuskan pada agenda untuk membuat perencanaan (masterplan) dengan program pengembangan kemandirian kampung budaya Tunggulwulung 5 Tahun mendatang. Adapun hasil perencanaan tersebut dibuat dalam bentuk Buku Putih Kemandirian Kampung Budaya Tunggulwulung.
Batas Zaman tersebut dimaknai dengan adanya kemadnirian dari generasi muda Tunggulwulung dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandiran ekonomi pada karang taruna. Selain itu adanya sekolah Budaya Tunggulwulung (SBT) merupakan wujud lain dari kemandirian Kelurahan Tunggulwulung.
Dari beberapa hal kemandirian tersebut, tim dari Doktor Mengabdi yang diketuai oleh Prof Marjono melakukan analisis terhadap beberapa potensi dan permasalahan yang diangkat. Perencanaan program dengan ZOPP yang disusun berdasarkan akar permasalahan keterkaitannya dengan tujuan yang ingin dicapai dengan skala prioritas yang dianalisis terperinci. MPP-ZOPP disusun secara terpadu dengan mencakup semua permasalahan dan kondisi yang menjadi tujuan pengelolaan. Terdapat 3 (tiga) tujuan perencanaan program kemandirian disesuaikan dengan analisa kebijakan pada hasil RZWP, RPJMN, RPJMDyaitu:
Tujuan 1 Â Â : Pengembangan Potensi Kemasyarakatan : Bidang Sosial Keagamaan, Seni Budaya dan Lingkungan, Keamanan dan Olahraga
Tujuan 2 Â : Pengembangan Potensi Ekonomi : Mandiri dalam Kebersamaan dengan Ekonomi Kreatif
Tujuan 3 Â : Pengembangan Kemandirian Masyarakat secara Individual dan Kelompok
Rencana pengembangan prioritas Keluruhan tunggul wulung ditujukan untuk kebersihan lingkungan diantaranya terkait sanitasi, air bersih, serta TPS. Sedangkan untuk rencana umum nya ditujukan untuk mendukung branding Kelurahan Tunggulwulung sebagai Kampung Budaya diantaranya kegiatan olahraga, rekreasi, dan kuliner.