Mohon tunggu...
Adam Chesar Gunawan
Adam Chesar Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

English Literature student at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang who taking Journalism profession as the focus course.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sediakan Les Tambahan, KKM-DR UIN Maliki Malang Serius Ajarkan Bahasa Inggris Kepada Siswa SD Didesa Kebobang

17 Januari 2022   22:23 Diperbarui: 18 Januari 2022   14:55 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Mengabdi - Dari Rumah (KKM-DR) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang sediakan les Bahasa Inggris untuk siswa-siswi SD yang bertempat pada basecamp mereka, Senin (17/1/2022). 

Hal ini dilakukan setelah adanya kerjasama dengan Kepala SDN 1 Kebobang yang menitipkan siswanya kepada rekan-rekan KKM-DR UIN Maliki Malang. Lagi-lagi alasan utamanya adalah semoga dengan bantuan jam tambahan dari mereka dapat mendongkrak nilai Bahasa siswa, khususnya Bahasa Inggris.

"Saya persilahkan dan izinkan adek-adek KKN kalau akan diadakan les, kami sangat mendukung, semoga sukses dan lancar ya eksesusinya." pesan Sukatun Saptorini sebagai Kepala SDN 1 Kebobang saat memberikan sambutannya pada pembukaan KKM-DR UIN Maliki Malang 27 Desember 2021 lalu.

Suasana memperlihatkan saat Pokja
Suasana memperlihatkan saat Pokja "Nawasena" mengajarkan ilmu Bahasa Inggrisnya pada kelas 3 SD

Pada kegiatan les ini, rekan-rekan divisi pendidikan Pokja "Nawasena" dibantu oleh teman-teman divisi lain untuk mengajar. Jumlah siswa SD yang membludak, maka les dibagi menjadi dua sesi dan dibagi berdasarkan kelas pada saat disekolah.

Ini dilakukan juga agar lebih mudah mengontrol keterserapan materi yang disampaikan. Dalam menunjang kegiatan les, pihak sekolah juga meminjamkan buku LKS sebagai landasan mahasiswa dalam mengajar.

"Walaupun tidak terlalu sama seperti disini (LKS) ya tidak apa-apa, soalnya selama ini mereka fokus pada materi dan kurang prakteknya." ujar Lia, salah satu guru pengajar pada SDN 1 Kebobang saat memberikan LKS penunjang. Diharapkan melalui pengajaran mahasiswa-mahasiswi ini di jam luar sekolah, ilmu yang diserap lebih mudah dikarenakan suasana belajar yang lebih santai.

Suasana memperlihatkan saat Pokja
Suasana memperlihatkan saat Pokja "Nawasena" mengajar kelas 1 SD lebih mengenal Bahasa Inggris

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun