Mohon tunggu...
Adam Cahyo Ningrat
Adam Cahyo Ningrat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan pembengong handal.

Selamat datang di akun blog saya. Perkenalkan nama saya Adam Cahyo Ningrat. Saya lahir di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Saya adalah seorang Mahasiswa S1 Jurusan Perbankan Syari'ah. Saya juga lulusan SMK jurusan Akuntansi. Saya memiliki minat dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Programming, Teknologi, Ekonomi, Akuntasi, dan Olahraga.Saya memiliki pengalaman sebagai pengajar ngaji. Walaupin hanya mengajarkan ibu-ibu yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur'an. Dari pengalaman saya selama sekolah, saya mendapatkan kemampuan membuat laporan keuangan sederhana dan kemampuan untuk berpikir secara kritis. Saya juga seorang yang sangat tertarik mempelajari sesuatu hal yang baru. Kekurangan dalam diri saya mungkin dalam hal bersosialisasi dan publik speaking. Saya sangat senang menyendiri, bengong, dan irit dalam berbicara. Mungkin terkesan agak membosankan, tapi bagi saya ini adalah suatu hal yang sangat berharga, sangat menyenangkan, dan membuat saya lebih tenang dalam menjalani peliknya kehidupan. Saya memiliki hobi belajar coding. Mungkin terlihat lumayan memusingkan, tetapi saya senang ketika bisa melakukannya. Dari hobi saya ini saya juga mempunya harapan dan impian, yaitu bisa membuat sebuah platform pendidikan yang nantinya dapat membantu para pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Motto hidup saya adalah "Nikmatilah Prosesnya, Lupakanlah Hasilnya". Mungkin sekian perkenalan dari saya. Saya harap dengan perkenalan singkat ini dapat membantu menggambarkan diri dan kepribadian saya secara baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Saya harap para pembaca senang dengan konten-konten yang saya upload. :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinyal SOS Misterius di Pegunungan Hokkaido, Jepang: Korban Tinggalkan Sebuah Kaset Berisi Rekaman S

11 Maret 2023   15:10 Diperbarui: 14 Juli 2023   19:17 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya itu, di sekitar tanda SOS itu tidak ditemukan alat untuk memotong dahan-dahan kayu untuk membuat tanda SOS tersebut. Lantas bagaimana Iwamura memotong dahan kayu yang lumayan besar itu?

Karena dua hal ini, polisi tidak bisa menyimpulkan bahwa iwamura adalah pembuat tanda SOS tersebut. Hingga saat ini belum ada yang berhasil mengungkap siapa sipembuat tanda SOS misterius tersebut.

Sekian mungkin cerita yang dapat saya sampaikan. Perlu kalian ketahui, saya mendapatkan cerita ini dari teman saya. Dia sangat senang membaca sejarah-sejarah misteri dan teori-teori konspirasi. Mudah-mudahan para pembaca suka dengan blog pertama saya ini. Wasalamualaikum. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun