Mohon tunggu...
adam cahyo
adam cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas lampung

Membagikan Penglaman hidup Dan Berita-berita menarik terkait kegiatan yang sedang dijalani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah oleh Pelangi Fortuna Ramadhani

19 Februari 2024   20:24 Diperbarui: 19 Februari 2024   20:26 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 10 Januari 2024, sebuah inovasi yang mengubah paradigma tentang limbah mengalir di Balai Desa Gedung Harta. Pelangi Fortuna Ramadhani, seorang mahasiswa dengan nomor pokok mahasiswa (NPM) 2113024046, memimpin sebuah program yang menginspirasi, yaitu Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah. Di bawah bimbingan DPL Erizal Barnawi, S.Sn., M.Sn., program ini dijalankan dengan dukungan penuh dari ibu-ibu PKK Gedung Harta, menunjukkan kolaborasi antara pemuda dan ibu rumah tangga dalam menghadirkan solusi berkelanjutan.

Acara dimulai pada pukul 10:00 pagi, ketika Balai Desa Gedung Harta dipenuhi oleh peserta yang penasaran dan antusias. Pelangi Fortuna Ramadhani dengan penuh semangat memulai dengan menjelaskan poin utama dari program ini: pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku untuk membuat sabun cuci, baik untuk mencuci pakaian maupun peralatan dapur.

Selama dua jam, Pelangi dan timnya dengan telaten memandu peserta melalui proses pembuatan sabun dari minyak jelantah. Mereka menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan, termasuk proses saring, pencampuran dengan bahan tambahan, dan proses pengolahan yang tepat untuk menghasilkan sabun yang berkualitas. 

Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang manfaat dari mengurangi limbah minyak jelantah dan mendorong praktik ramah lingkungan.

Hasil dari program ini adalah produk yang sangat bernilai: sabun untuk mencuci yang dihasilkan dari minyak jelantah bekas. Sabun ini tidak hanya efektif dalam membersihkan pakaian dan peralatan dapur, tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi limbah minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja. Produk ini menjadi bukti nyata bahwa limbah dapat diubah menjadi sumber daya yang bermanfaat.

Kolaborasi antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK Gedung Harta dalam program ini menciptakan dampak positif yang luas. Selain memberikan alternatif yang berkelanjutan dalam menciptakan produk rumah tangga, program ini juga membangun kesadaran akan pentingnya mengelola limbah dengan bijak. 

Dengan demikian, Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah oleh Pelangi Fortuna Ramadhani menjadi langkah konkrit menuju keberlanjutan dan kesadaran lingkungan di masyarakat Gedung Harta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun