Mohon tunggu...
M AdamBima
M AdamBima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baristain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikator Politik dalam Membangun Kepemimpinan Nasional

5 Januari 2023   18:06 Diperbarui: 19 Januari 2023   19:53 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk menuntaskan masalah tersebut dan mewujudkan tujuan nasional dibutuhkan kominukator politik yang juga berperan sebagai pemimpin. seorang pemimpin harus mampu menentukan prioritas masalah, memaksimalkan sumber daya yang ada, serta sabar dalam menyelesaikan suatu masalah supaya negara Indonesia bisa keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Pemimpin yang terampil dan memiliki startegi komunikasi yang baik sangat dibutuhkan untuk menyatukan keberagaman bangsa Indonesia dan dalam pelaksanaan kegiatan politik, serta mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengembangkan kebijakan pemerintahan supaya dapat berjalan secara efektif terutama dalam menghadapi suatu masalah. Hal ini juga dapat menyadarkan kita bahwa kepemimpinan nasional yang kompeten merupakan sesuau yang dibutuhkan Indonesia seiring dengan majunya demokratisasi.

Komunikasi merupakan hal yang paling pentin dalam kegiatan politik. Seorang komunikator politik memiliki peran dalam membangun kepemimoinan nasional di suatu negara. Pola komunikasi dan cara berkomunikasi seorang komunikator harus memiliki keunikan tersendiri supaya dapat mempengaruhi masyarakat agar mau terlibat dalam kegiatan politik dan pemerintahan yang sedang dijalanin. Dengan adanya komunikasi maka akan jauh lebih mudah untuk merealisasikan tujuan nasional yang mau dicapai. Terdapat empat pola komunikasi politik yang bisa digunakan oleh komunikator politik untuk mendukung pelaksanaan kepemimpinan nasional sebagai  berikut:

1. Pola komunikasi vertikal yaitu komunikasi yang terjadi antara pemimpin kepada yang dipimpin

2. Pola komunikasi horizontal yaitu komunikasi yang terjadi antara individu dengan individu dan kelompok dengan kelompok

3. Pola komunikasi formal yaitu komunikasi yang terjadi melalui organisasi formal yang ada

4. Pola komunikasi informal yaitu komunikasi yang terjadi melalui pertemuan yang tidak mengikuti prosedur maupun jalur komunikasi secara formal.

Di era globalisasi seperti saat ini juga, dalam menerapkan pola komunikasi seperti yang sudah tertera di atas, komunikator politik yang juga berperan sebagai seorang pemimpin bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan komunikasi politik, baik dengan masyarakat maupun kelopok atau organisasi politik lainnya. Karena pada saat ini masyarakat Indonesia kebanyakan memanfaatkan media sosial untuk mengakses sumber informasi.

Supaya tidak kehilangan arah dalam mengatasi suatu masalah yang dihadapi, pemimpin nasional harus mampu menguasai berbagai macam keterampilan kepemimpinan supaya bangsa Indonesia memiliki kepemimpinan nasional yang dinilai baik, diantaranya sebagai berikut:

1. Kepemimpinan strategis

Kepemimpinan efektif yang memiliki kemampuan strategis dalam membuat rencana, memimpin, dan mampu membuat orang lain ataupun organisasi bergerak untuk melakukan suatu kegiatan. Kepemimpinan strategi dapat muncul pada diri seorang pemimpin berdasarkan karakter, integritas dan komitmen terhadap dirinya sendiri. Karakter seorang pemimpin dapat mempengaruhi kulaitas dari kepemimpinannya. Integritas adalah kemampuan seseorang dalam memegang prinsip dan menolak untuk merubah prinsip tersebut sekalipun saat menghadapi situasi yang memungkinkan dirinya untuk merubah prinsip tersebut. Komitmen sebagai pemimpin nasional memiliki peran sebagai tokoh nasional yang mampu mempersatukan masyarakat, komitmen dapat dibangun pendekatan intelektual dan berbagai macam keterampilan yang dimiliki oleh seorang pemimpin.

2. Membangun kepemimpinan nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun