Mohon tunggu...
A Damanhuri
A Damanhuri Mohon Tunggu... Jurnalis - Gemar bersosial dan penikmat kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Mengucapkan sebuah kata sejati, adalah mengubah dunia. Dalam kata ditemukan dua dimensi: Refleksi dan Tindakan". (Paulo Freire)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjadikan Masjid sebagai Jantung Kehidupan Masyarakat

11 Maret 2020   22:33 Diperbarui: 11 Maret 2020   22:45 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zahirman menambahkan, ke depan mungkin untuk lebih mempertegas himbauan ini diharapkan ada edaran dari Bupati Padang Pariaman kapan perlu diterbitkan Perbup-nya.

"Benar, shalat itu urusan pribadi masing-masing dengan Tuhan-nya namun selaku lembaga tentu perlu ada penataan dan pengelolaan kepada yang lebih baik karena himbauan ini juga ada kaitannya dengan visi dan misi Pemkab menjadikan Kabupaten Padang Pariaman baru yang religius," ungkapnya.

Senada dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabag Kesra Azwarman bahkan merasa kagum melihat keseharian pejabat dan ASN yang melaksanakan shalat berjamaah di masjid meskipun belum ada pengumuman atau himbauan secara resmi dari Bupati ataupun Wakil Bupati, atau mungkin himbauan masing-masing kepala OPD.

"Ternyata untuk menyuruh orang berbuat baik itu tidak susah. Cukup dengan menyediakan fasilitas kebaikan saja. Sepertinya sangat surprise melihat antusias para pegawai yang berkantor di IKK ini untuk shalat berjamaah ke masjid," katanya.

Bagian Kesra akan menyikapi ini, melakukan pengelolaan yang lebih baik dan berikutnya akan membuat edaran untuk lebih menegaskan kehadiran seluruh pejabat dan ASN untuk shalat Zuhur dan Ashar berjamaah di Masjid.

Perubahan adalah kebutuhan hidup agar kesejahteraan lebih terjamin. Kesejahteraan bukan hanya dalam bentuk materi, namun banyak pencapaian yang harus diraih untuk menuju kesejahteraan hakiki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun