Film Innocent witness (2019) Ini membuat hari peduli autis sedunia yang istimewa untukku. Sudah lumayan lama Aku pengen nonton film ini dan kebetulan karena lagi hari autis internasional, aku langsung nonton aja.
Dibuka dengan keadaan kota yang hiruk-pikuk dengan penuh kesibukan. Protagonis kita seorang pengacara yang bernama Yon son hoo (Jung Wo Sung), seorang pekerja keras yang selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Kisah utama dari film ini adalah konflik prinsip nilai yang dipegang son hoo ketika dia harus membela seorang terdakwa pembunuhan, dimana hanya seorang gadis autis bernama Yam Ji Woo (Kim Hyang-gi) menjadi satu satunya saksi.
Ji Woo yang memiliki autisme ini mendapatkan berbagai macam stigma dalam film. Ji woo merupakan anak yang sangat pintar, namun keadaan autisnya membuatnya dibully di sekolahan dan teman temannya. tapi di sisi lain aku juga melihat bagaimana cinta ibunya terhadap anaknya yang memiliki keadaan berbeda.
Film ini mengajak kita untuk mendalami dunia autisme. Aku belajar banyak dari film ini dan aku belajar untuk menerima perbedaan antara manusia. setiap orang memiliki keistimewaan nya masing-masing bahkan termasuk anak-anak yang autis.
Aku suka banget karakternya Son Hoo. Nilai-nilai sebagai pengacara yang dia pegang membawanya untuk melakukan sesuatu yang benar. dedikasinya terhadap pekerjaan dan mau belajar tentang autisme hanya untuk berkomunikasi dengan Ji Woo sangat mengagumkan.
Dia tidak pantang menyerah untuk mendekati Ji Woo. Selain dia belajar tentang autisme dia juga belajar tentang dirinya sendiri. Ji woo mengingatkan tujuan utama Son Hoo menjadi pengacara, yakni untuk menjadi orang yang baik dan membantu orang lain.
film ini eksplorasi tentang stigma yang diterima oleh penderita autis. karena keadaannya yang autis, sulit bagi orang lain untuk mempercayai kesaksian dari yam ji woo. orang-orang sekitar atau tetangga pun lebih mudah mempercayai tersangka daripada pelaku yang tidak memiliki kesehatan mental. Padahal jiwa memiliki pemikiran logis yang kuat ,pintar dan pendengaran yang sangat baik
Akting yang dilakukan oleh para pemeran nya benar-benar bagus. Karakter dan sifat dari setiap peran benar-benar dapat tergambarkan dengan baik. Pemeran Ji woo benar-benar dapat memerankan anak autis dengan sangat baik. mulai dari caranya berbicara sehingga tingkah lakunya yang unik.
Meskipun jalur ceritanya mungkin klise tapi aku tetap menikmatinya. ada momen-momen film yang sudah dapat bisa kutebak namun ketika datang tetap saja membuatku sedih.
Untuk musiknya Dari awal aku suka banget sama soundtracknya calming dan relaxing. Sinematografinya sederhana namun mampu menangkap keindahan Korea diberbagai settingnya.
Overall aku enjoy banget film ini. Aku belajar banyak dan aku pikir ini merupakan media yang baik untuk mempromosikan kesadaran tentang autisme kepada dunia. Aku kasih nilai 8,5 dari 10.
Recommended buat kamu yang peduli terhadap autisme, atau para penonton yang suka dengan cerita sederhana namun hangat.
Selamat Hari Peduli Autis Sedunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H