Pada akhir hidupnya, terdapat sequence yang mungkin sebuah mimpi, yang isinya shizuko dan kazue mendengarkan sebuah piringan hitam sudah lama tidak diputar di basement sekolah.
Menurutku film ini cukup menarik. Film ini juga menunjukkan kefasihan para pemerannya untuk menggunakan bahasa lain, karena banyak dialog dilakukan dalam bahasa Korea dan Jepang.
Para pemerannya juga dapat mengucapkan bahasa jepang dengan cukup baik. Dalam kelas semua percakapan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Pada awal film, aku merasakan kesulitan untuk membedakan pemeran satu dengan pemeran lainnya. Apalagi mereka mengenakan seragam dan model rambut yang sama.
Hingga akhirnya pada potongan film aku mulai mengenal karakteristik tokoh yang ada di film. Aku mengenal kazue dan shizuko karena fokus interaksi mereka yang lumayan "spesial", bahkan bisa dikatakan mereka seperti jatuh cinta daripada sahabat.
Secara jujur aku lebih suka bagian pertama hingga tengah film ini. Di mana ada lebih banyak misteri tentang sekolah dan murid-murid yang ada di sekolah ini.
Hubungan antara siswa guru dan murid-murid lainnya jauh lebih menarik dibandingkan bagian akhir film ini.
Kalau diawal film penuh dengan suasana misteri dan ketenangan, bagian akhir film penuh dengan aksi dan thriller.
Selama ini memiliki art direction dan cinematography yang cukup menarik. Musiknya juga membantu membuat atmosfer yang sangat misterius dan mengerikan. Performance aktingnya juga sangat baik.
Meskipun jalur ceritanya benar-benar di luar prediksi dan agak terlalu jauh dari cerita awal, aku tetap menikmati film ini.
Pemeran Kazue (Park So-Dam) dapat menyampaikan emosi dengan baik ,ekspektasiku tentang dia gak salah emang sejak nonton dia main di film parasyte. Dan pemeran lain yang menyebalkan adalah Kepala sekolahnya (Uhm Ji-won), namun Hal itu membuktikan bahwa antagonis yang baik.