Mohon tunggu...
Adam Afrixal Sinuraya
Adam Afrixal Sinuraya Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Penulis Biasa

Seorang pelajar seumur hidup. Saya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman saya lewat berbagai hal. di kompasiana saya ingin belajar menulis lebih lanjut. https://www.adamafrixal.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Semangat Prospek Positif UMKM Balikpapan dalam Event Kopiwriting JNE X Kompasiana

30 Oktober 2018   12:30 Diperbarui: 31 Oktober 2018   17:37 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balikpapan memang sudah lama dikenal sebagai kota Minyak, sebuah kota yang berperan besar dalam pengelolaan minyak. Minyak adalah sumber daya alam yang terbatas dan dalam perkembangan zaman akan di gantikan suatu saat nanti. Pembangunan infrastruktur dari Balikpapan harus berubah juga mengikuti perkembangan zaman dan mulai memperhatikan sektor lainnya yang bisa menjadi potensi. Salah satu kekuatan yang dimiliki Balikpapan adalah pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Pelaku UMKM di Balikpapan meningkat dengan pesat, dan meliputi berbagai jenis bidang dari fashion, kriya, hingga kuliner. Kualitas dan keunikan produk yang ditawarkan belum tentu menjadi jaminan sebuah kesuksesan sebuah bisnis. Semua UMKM dan Industri Kreatif yang dibangun memerlukan berbagai macam fasilitas dan infrastruktur pendukung agar bisa tumbuh dengan baik.

Salah satu pembangunan infrastruktur pendukung UMKM yang sedang dilakukan oleh pemerintah adalah pembangunan jalan tol Balikpapan--Samarinda yang ditargetkan akan selesai di akhir 2018. Tentunya dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut, akan semakin membuka potensi UMKM yang ada di wilayah Balikpapan dalam biaya distribusi barang dan menjangkau area yang lebih luas.

dokpri
dokpri
Sebagai bagian dari dukungan terhadap perkembangan UMKM lokal di Balikpapan, JNE sebagai perusahaan jasa kurir ekspres dan logistik yang telah menjalankan bisnisnya selama hampir 28 tahun di Indonesia menggelar acara KOPIWRITING bersama Kompasiana dengan tema "Peran Infrastruktur dalam Memajukan Industri Kreatif" yang digelar di Blue Sky Hotel Balikpapan pada Kamis (25/10/2018).

Pada pertemuan KOPIWRITING Kompasiana x JNE kali ini, saya beruntung dapat bertemu beberapa stakeholder penting dalam pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Balikpapan. KOPIWRITING menghadirkan Ibu Doortje Marpaung selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Balikpapan untuk memberikan insight dari kepemerintahan, lalu ada Dahlia Gracendy yang memberikan perspektif pelaku usaha di Balikpapan dan tentunya Mayland Hendar Prasetyo yang mewakili JNE sebagai salah satu pendukung kegiatan distribusi barang di Balikpapan.

"Tantangan yang kerap dihadapi oleh UMKM di Balikpapan antara lain bagaimana terus menjaga konsistensi kualitas produk, harga yang mampu bersaing, sampai ke persoalan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk marketing melalui media sosial. Selain itu juga, belum optimalnya ekspor baik melalui pelabuhan dan bandara merupakan tantangan lainnya bagi UMKM Balikpapan", kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Balikpapan Doortje Marpaung.

Doortje mengatakan bahwa untuk Balikpapan memang harus bangkit. Kita sudah tertinggal dibandingkan dengan daerah daerah lain di Jawa yang sudah merintis bisnisnya (terutama produk lokal seperti batik dan makanan khas) bertahun tahun sebelum Balikpapan memulai.

Lebih lanjut, Doortje mengungkapkan, untuk mendukung perkembangan UMKM di Balikpapan,  Dinas Koperasi dan UMKM Balikpapan bersinergi dengan para stakeholders setempat untuk melakukan pembinaan dan pelatihan terkait produk, kemasan, marketing, dan lainnya agar UMKM di Balikpapan bisa berkembang lebih merata dan variatif. Salah satu langkah nyata yang dijalankan adalah dibentuknya pelatihan dan sebuah sanggar pembuatan Batik khas daerah Balikpapan.

"Yang jadi tantangan bagi pelaku UKM di daerah seperti kami, utamanya memang masalah pendistribusian barang yaitu masalah ongkos kirim barang. Apalagi produk Timoer Laut adalah snack makanan ringan yang oleh ekspedisi selalu dikenakan volume dalam pengirimannya. Jadinya pas produk kami sampai di pulau Jawa, harganya sudah tidak kompetitif, sangat kontradiktif dengan pasar di pulau Jawa yang menginginkan makanan murah, enak, dan banyak," kata Dahlia Gracendy, Head of Marketing Kampoeng Timoer.

Dahlia pun menambahkan bahwa dengan adanya distribusi yang baik dan terjangkau maka bukanlah tidak mungkin bagi produk UMKM Balikpapan untuk mencapai pasar luar negeri. Dahlia cukup percaya diri bahwa dengan harga yang kompetitif dan distribusi bahan baku yang lebih baik serta murah, produk Kampoeng Timoer akan dapat berkembang dan tumbuh di seluruh Indonesia dengan pesat.

Sementara itu, Mayland Hendar Prasetyo, Head Of Marketing Communication Division JNE, mengatakan, "Dalam mengatasi berbagai tantangan, JNE menjalankan strategi dalam pendistribusian. JNE juga terus mengembangkan kapabilitas perusahaan, seperti infrastruktur, jaringan, dan IT, agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan setia termasuk para UKM serta IKM yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian".

Lebih lanjut, Mayland juga menyampaikan bahwa wujud dari langkah-langkah JNE tersebut, salah satunya adalah produk layanan atau fasilitas yang dapat menjadi solusi bagi para wirausahawan. Untuk mendukung perkembangan UKM di Balikpapan, JNE kini menyediakan produk layanan Intracity 4 Jam serta Intracity COD untuk paket-paket dari dan tujuan di dalam kota.

Selain itu terdapat pula JTR (JNE Trucking) yang dapat meminimalisasi biaya pengiriman untuk seluruh paket dengan berat minimum 10 kg. Jadi misalnya bila para UKM ingin mengirimkan paket 10 kg dari Balikpapan ke Jakarta dengan produk layanan JNE Reguler maka tarif pengirimannya adalah Rp.270 ribu, sedangkan dengan JTR hanya Rp.115 ribu.

JNE Balikpapan yang diperkuat dengan lebih dari 230 orang karyawan, kini telah memiliki 56 titik layanan sampai dengan tingkat kecamatan. Peningkatan jumlah kiriman JNE Balikpapan yang mencapai kurang lebih 10%-20% tiap tahun juga didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang ditunjang oleh para UKM. Setelah itu Maryland juga memberikan plakat JNE berbentuk JONI miniatur sebagai kenang kenangan kepada para narasumber sebelum menutup acara.

dokpri
dokpri
Ini adalah pertama kalinya saya ikut acara KOPIWRITING kompas, dan saya belajar bahwa hanya dengan berkumpul dan bercengkrama saja kita dapat menimba banyak ilmu dan dapat mengenal satu sama lain dengan lebih baik. 

Saya kagum dengan orang orang  yang hadir, dan saya turut senang bisa reuni dengan teman saya si host cantik yang namanya lisa hehe, dan juga mengenal JNE lebih jauh lagi. 

Image JNE di mata saya meningkat lebih jauh karena mereka memiliki program yang berkontribusi kepada masyarakat dan yang paling penting adalah mereka dapat mengemasnya dengan singkatan singkatan seru dan mudah diingat. Beberapa program yang disingkat sangat menarik seperti JESIKA (Jemput Asi Seketika) , paket YES (Yakin Esok Sampai), dan juga JONI si maskot JNE. Cek lebih lanjut website mereka di sini  atau cek video dibawah ini untuk kenal JNE lebih dekat .

Satu kalimat yang sangat berkesan dari Head muda JNE Balikpapan bagi diri saya adalah "Berikan saja kami tantangan, karena dengan adanya tantangan itu kami akan bisa berubah lebih baik lagi dan jadikan peluang". 

Mindset positif ini sama seperti suasana positif yang menyelimuti ruangan ketika acara KOPIWRITING ditutup, dimana para peserta lebih paham tentang prospek Balikpapan di masa depan dan langkah apa yang harus diambil semakin jelas.

Ayo positif terhadap daerah kita dan ingat pelajaran dari motto JNE "Connecting Happiness" (menyambungkan kebahagiaan). Mari kita berkontribusi membawa kebaikan bagi sesama dengan cara kita masing masing. Salah satunya cara untuk berkontribusi adalah dengan menulis dan KOPIWRITING merupakan media yang sangat menyenangkan untuk mencari bahan tulisan, saya akan menunggu kehadiran acara Kompasiana selanjutnya di Balikpapan.

dokpri
dokpri
Informasi lebih lanjut hubungi:

Hendrianida Primanti
Head of Media Relations Department
Hp. 0812 106 8081
Email: hendrianida.primanti@jne.co.id
Idham Azka
Mass Media Relation Section Head
Hp : 0818 986 956
Email : Idham.azka@jne.co.id

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun