Mohon tunggu...
Adam Rifa'i
Adam Rifa'i Mohon Tunggu... -

" Ilmu adalah buruan, sedangkan tulisan adalah pengikat. Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Adalah sebuah kebodohan jika engkau berburu kijang. Lalu kau biarkan dia lepas pergi dengan hewan lainnya" (Imam Asy Syafi’i )

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Misteri Roseto

6 Februari 2019   13:10 Diperbarui: 8 Februari 2019   00:00 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka menghitung ada 22 organisasi kemasyarakatan yang berbeda-beda di dalam kota yang memiliki warga hampir dua ribu orang banyaknya. Mereka memiliki etos egaliter dalam hidup bermasyarakat, yang mendorong orang-orang kaya untuk tidak memamerkan kekayaan dan menolong orang-orang yang kurang sukses menguburkan kegagalan.

Dalam menerapkan kebudayaan paesani dari Italia selatan ke perbukitan di Pennsylvania timur, penduduk Roseto telah menciptakan sebuah struktur sosial yang hebat dan protektif, yang mampu melindungi mereka dari tekanan dunia modern. 

Warga Roseto hidup sehat karena tempat asal mereka, karena dunia yang telah diciptakan untuk mereka sendiri di kota kecil mungil di perbukitan.

"Aku masih ingat pergi ke Roseto untuk pertama kalinya dan kami melihat makanan untuk dimakan orang-orang sebanyak tiga generasi di sebuah rumah, berbagai toko kue dan roti, orang berjalan-jalan, orang duduk di beranda dan saling bercakap-cakap, dan pabrik pakaian tempat para wanita bekerja sementara para lelaki bekerja di pabrik batu sabak," ujar Bruhn. "Benar-benar ajaib."

Saat Bruhn dan Wolf untuk pertama kalinya mempresentasikan temuan mereka kepada komunitas kedokteran, Anda bisa membayangkan pemikiran skeptis yang mereka hadapi. 

Mereka menghadiri berbagai konferensi di mana rekan-rekannya menyajikan sejumlah data yang sedemikian banyaknya dalam berbagai tabel yang rumit dan merujuk kepada gen atau proses fisiologi tertentu, sementara hanya mereka yang mendiskusikan manfaat yang ajaib dan misterius dari orang-orang yang saling berbincang di jalanan serta keluarga tiga generasi yang tinggal di bawah satu atap. 

Menurut pandangan  konvensional saat itu, menjalani kehidupan yang panjang sangat tergantung kepada siapa diri kita - maksudnya gen yang kita miliki. 

Kehidupan bergantung pada berbagai keputusan yang kita buat - makanan apa yang kita makan, seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berolahraga, dan seberapa efektif sistem medis merawat kita. Tidak ada yang pernah memikirkan kesehatan yang melibatkan komunitas.

Wolf dan Bruhn harus meyakinkan institusi kedokteran untuk melihat kesehatan dan serangan jantung dalam cara yang sangat baru: mereka harus menyadarkan orang-orang ini bahwa mereka tidak akan mampu memahami mengapa seseorang dalam kondisi sehat jika yang mereka pikirkan hanyalah tentang berbagai pilihan dan tindakan pribadi seseorang yang tidak dihubungkan dengan masyarakat sekitarnya. Mereka harus melihat ke luar individu itu. 

Mereka harus memahami budaya yang menjadi bagian dirinya, dan siapa teman serta keluarganya, dan di mana asal kota keluarganya. Mereka harus menghargai pemikiran bahwa nilai dari dunia yang kita diami dan orang-orang di sekeliling kita memiliki efek yang sangat besar atas siapa diri kita.

Sumber : Buku berjudul "Outliers" yang ditulis oleh Malcolm Gladwell

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun