“Memilih pemimpin jangan yang tidak dikenal. Yang satu Basuki kenal? Satu lagi Anies, kenalkan. Lalu, siapa Agus? Apa yang pernah diberikan pada warga Jakarta, berapa staf yang pernah dipimpinnya,” sindir Anies.
Komentar Anies ini langsung mendapat respon negatif dari sejumlah kalangan. Baik dari mereka yang pro terhadap AHY, maupun dari pendukung Anies sendiri. Bagi pendukung AHY, pernyataan Anies itu terkesan arogan dan jumawa.
"Saya agak heran saudara Anies yang dikenal cukup santun tiba-tiba menyerang pribadi AHY, ada apa ini? Anies janganlah merasa hebat, padahal pernah diberhentikan karena gagal pimpin Kementerian," kata juru bicara tim pemenangan AHY, Didi Irawadi Syamsuddin.
Sementara pengikut Anies di media sosial juga ikut memberikan tanggapan. Mereka menyayangkan strategi politik yang dilakukan calon mereka tersebut. Menurut mereka, pernyataan itu sangat kontra produktif dan bisa menjadi bumerang bagi Anies. Akibatnya, simpati masyarakat DKI Jakarta akan semakin tergerus, sehingga elektabilitas pasangan nomor urut tiga tersebut akan kian meredup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H