Jurnalistik:
Jurnalistik merujuk pada praktik atau proses dalam mengumpulkan, menyunting, dan menyampaikan berita kepada khalayak. Jurnalistik mencakup aspek-aspek teknis, seperti menulis laporan berita, wawancara, mengumpulkan informasi, dan penggunaan gaya penulisan yang sesuai. Ini melibatkan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh seorang jurnalis.
Contoh: Seorang jurnalis melakukan wawancara dengan sumber-sumber yang relevan, mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa, menulis laporan berita, dan menyampaikannya melalui media cetak, televisi, atau media online kepada khalayak.
Jurnalisme:
Jurnalisme adalah praktik atau profesi dalam menyediakan informasi yang akurat, obyektif, dan terpercaya kepada masyarakat luas. Jurnalisme melibatkan penyampaian berita yang didasarkan pada fakta dan data yang diverifikasi secara cermat. Tujuan jurnalisme adalah memberikan informasi yang bermakna, mengedukasi, dan mendorong diskusi publik.
Contoh: Seorang jurnalis melakukan penyelidikan mendalam tentang suatu topik, menganalisis data yang relevan, memeriksa keabsahan sumber, dan menyampaikan laporan yang berimbang dan terpercaya kepada masyarakat.
Kesimpulannya meskipun Jurnalistik dan Jurnalisme memiliki keterkaitan erat dalam konteks media dan penyampaian berita, perbedaan antara keduanya terletak pada fokusnya. Jurnalistik lebih berfokus pada proses dan keterampilan praktis dalam menyampaikan berita, sementara jurnalisme lebih berfokus pada penyediaan informasi yang akurat, obyektif, dan terpercaya kepada masyarakat.
Hak Tolak dan Hak Wajib: Berkaitan Dengan Kebebasan Pers
Hak tolak dan hak jawab adalah dua konsep yang terkait dengan kebebasan pers dan hak-hak individu atau pihak yang menjadi subjek pemberitaan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai kedua konsep tersebut:
Hak Tolak: Hak tolak adalah hak individu atau pihak yang menjadi subjek pemberitaan untuk menolak atau tidak memberikan informasi kepada media atau menolak untuk diwawancarai.Â
Dalam konteks ini, individu atau pihak terkait memiliki kebebasan untuk memilih apakah mereka akan berpartisipasi dalam wawancara atau memberikan informasi kepada media.Â
Hak tolak memungkinkan individu atau pihak yang terkena dampak untuk menjaga privasi mereka, mengontrol paparan publik, atau mempertimbangkan risiko atau implikasi yang mungkin timbul dari pemberitaan tersebut. Ini memberikan wewenang kepada individu atau pihak terkait untuk menentukan sejauh mana mereka akan berinteraksi dengan media.