Mohon tunggu...
Adam NurfaiziRosyan
Adam NurfaiziRosyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

be the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Belum Berakhir, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Jampiroso Temanggung Ketatkan Prokes

8 Agustus 2021   23:30 Diperbarui: 8 Agustus 2021   23:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Kerja Bakti dan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Sekitar/dokpri

TEMANGGUNG (18/07/2021) -- Semakin parahnya pandemi COVID-19 ini dibuktikan dengan pemerintah mengambil jalur penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dilaksanakan mulai tanggal 3-20 Juli 2021. Namun pemerintah dikabarkan telah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat sampai dengan akhir bulan Juli. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat berada di Hotel University Club UGM Jumat (16/7/2021).

Sehubungan dengan adanya program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Mahasiswa UNDIP di kampung halaman tepatnya di daerah Jampiroso Temanggung membuat mahasiswa merasa terpanggil untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dampak pandemi COVID-19 bagi kesehatan dan pentingnya mengetatkan prokes yang sebelumnya masih kurang diperhatikan oleh warga setempat.

Gambar 2. Edukasi Memakai Masker dengan Baik dan Bena/dokpri
Gambar 2. Edukasi Memakai Masker dengan Baik dan Bena/dokpri
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Mahasiswa UNDIP  tidak hanya berfokus pada edukasi dan sosialisasi 3M. Mahasiswa juga mengajak warga untuk melakukan kerja bakti dan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar. Dilakukannya kerja bakti dan penyemprotan disinfektan di rumah warga yang bersangkutan bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19, supaya tempat tinggal beserta lingkungan sekitar tersebut bisa bersih dan steril dari wabah virus tersebut yang dapat membahayakan kesehatan anggota keluarga.

Gambar 3. Kerja Bakti dan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Sekitar/dokpri
Gambar 3. Kerja Bakti dan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Sekitar/dokpri
Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, Mahasiswa UNDIP berinisiatif mengajak seluruh warga untuk berjemur bersama di teras depan rumah masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung sekitar 15 menit. Diharapkan dengan membiasakan berjemur di pagi hari imunitas tubuh meningkat dan akan lebih kebal terhadap serangan virus COVID-19.

Gambar 4. Berjemur Bersama Warga/dpl[ro
Gambar 4. Berjemur Bersama Warga/dpl[ro
Hingga kini pandemi virus COVID-19 belum juga berakhir. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 mulai dilakukan. Pemerintah pun menganjurkan agar semua orang mendapatkannya Oleh karena itu, Mahasiswa UNDIP pun ikut gencar memberikan sosialisai kepada warga sekitar untuk melakukan vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah dalam mengurangi lonjakan penyebaran virus COVID-19.

Gambar 5. Sosialisasi Program Vaksinasi COVID-19/dokpri
Gambar 5. Sosialisasi Program Vaksinasi COVID-19/dokpri
Dengan adanya edukasi dan sosialisasi mengenai dampak pandemi COVID-19 bagi Kesehatan diharapkan masyarakat Kelurahan Jampiroso sadar akan bahaya virus tersebut yang terus mengancam setiap harinya, serta mampu meningkatkan sikap kedisiplinan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah saat ini..

CHOLIQ ILCHAM RAMADHAN / UNDIP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun