Muntilan, Magelang (26/07/2021). Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 Kabupaten Magelang dari Departemen Teknologi Hasil Perikanan telah melakukan rangkaian kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Sosialisasi yang dilakukan diantaranya adalah pengenalan produk diversivikasi hasil perikanan khususnya abon ikan. Berdasarkan survey dan wawancara dengan warga setempat, pasca pandemi covid-19 ini banyak warga yang perekonomiannya menurun padahal kebutuhan sehari-hari tetap berjalan. Tidak sedikit warga yang kehilangan pekerjaan terutama karyawan swasta maupun pedagang kecil yang semakin hari semakin minim pendapatannya. Sosialisasi dan pelatihan diversifikasi hasil perikanan khususnya naget ikan bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya makan ikan beserta cara pengolahannya. Selain dimakan sendiri, produk naget ikan hasil diversifikasi ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan dengan menjual produk yang sudah diproduksi.
      Mahasiswa KKN Tim II Undip menyosialisasikan produk diversifikasi hasil perikanan dan mempraktekkan cara pembuatan naget ikan bersama ibu-ibu Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan muntilan. Pelaksanaan acara ini diikuti dan diperhatikan dengan antusias oleh ibu-ibu Dusun Ponggol. Pembuatan nugget ikan juga dilakukan dengan tujuan menambah minat makan ikan untuk warga sekitar ataupun anak-anak yang tidak menyukai ikan dalam bentuk utuh. Adanya diversifikasi produk khususnya naget ikan ini, diharapkan masyarakat terutama anak-anak menyukai dan dapat rutin mengonsumsi produk perikanan yang kaya akan kandungan gizinya. Program pembuatan naget ikan ini juga dijadikan sebagai salah satu bukti bahwa UNDIP ingin mewujudkan Suistanable Development Goal's (SDG's) yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik serta mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk.
      Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, semoga warga Dusun Ponggol semakin kreatif dalam mengolah bahan pangan, khususnya yang berasal dari ikan. Hal ini dilakukan untuk mendobrak angka konsumsi ikan nasional, dengan cara mengolah ikan menjadi lauk makan. Hasil olahannya juga dapat di perjual belikan oleh masyarakat untuk menambah pemasukan keuangan bagi masyarakat mengingat adanya pandemi Covid-19 yang membuat terputusnya mata pencaharian sebagian masyarakat.
Novita Ria Damayanti / Undip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H