Saya hanya mengagumi Chairil Anwar dan menggunakannya untuk mendekati perempuan-perempuan yang gemar sastra dan menulis ketika dulu berkuliah.Â
Tidak jarang juga saya menjadikannya sebagai referensi ketika tugas menulis puisi di sekolah tapi pada dasarnya saya hanya mengeluarkan emosi bukan menciptakan karya sastra.
Sekali lagi terimakasih Chairil Anwar. Semoga semakin banyak orang yang berkarya dengan jiwa seperti yang engkau lakukan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!