Mohon tunggu...
Wahyu Liz Adaideaja
Wahyu Liz Adaideaja Mohon Tunggu... profesional -

*Penderita Humor Ganas Stadium Balapan. Pembicara Seminar Kewirausahaan, Brand Communication Expert, Indonesian Senior Copywriter. Author of Emperpreneur: From Emperan to Empire. Sebelum baca karya-karyanya, sediakan selalu P3K (pertolongan Pertama Pada KeceKaKaan). http://www.adaideaja.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cara Menjadi Pembicara yang Lucu

18 Desember 2013   14:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:47 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama. Harus sesuai kata UUD : Tiap-Tiap warga Negara Berhak atas Penghidupan yang LAWAK. Kedua. Sadar bahwa Komedian itu selalu ceria, yang selalu sedih itu Komedoan. Ketiga, Komedian Daripada itu, untuk membentuk suatu pribadi yang menyenangkan, maka Atas Bakat dari Tuhan dan dengan didorongkan oleh keinginan Lucu, supaya masyarakat terhibur selalu.

Sehingga, menurut saya selaku Penderita Humor Ganas, sebaiknya perhatikanlah audience anda. bilamana dalam 3 menit pertama anda tidak Lucu, silahkan ngampet berkeringat, jangan sampai panik. Lucu itu terjadi karena hal-hal berikut: 1. Keadaan Diri Sendiri pribadi Pembicara 2. Diri orang Lain dan Kejadian sekitar 3. Diri kita bersama dan perilaku kita secara massal dan umum Artinya, timbulnya tertawa karena 3 hal itu: 1. mentertawakan diri kita sebagai pembicara 2. mentertawakan orang lain atau kejadian di luar sana 3. mentertawakan diri audience sendiri Nah, lalu, rumuskan dalam sebuah Set up, dan punchline Set Up itu kalimat pembuka yang normal, tidak lucu Punchline itu kalimat atau kata penutup yang Lucu dan bikin tertawa ngakak. kalau perlu Ngakak Beradik, jadi rame.

13873504081814603881
13873504081814603881

Dan Dalam setiap Laughshow saya, ada hitungannya yakni Satuan LPM (Laugh Per Minute) biasanya 6 LPM, jadi tiap 10 detik ada tertawanya pokoknya pulang Seminar langsung ganti rahang dan tulang ekor. Demikianlah, orang bisa Tertawan, kalau kita bikin Tertawa Orang bisa jadi beli dikarenakan Geli Semoga Mengharukan Wahyu Liz Adaideaja @wahyuLiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun