Mohon tunggu...
Wahyu Liz Adaideaja
Wahyu Liz Adaideaja Mohon Tunggu... profesional -

*Penderita Humor Ganas Stadium Balapan. Pembicara Seminar Kewirausahaan, Brand Communication Expert, Indonesian Senior Copywriter. Author of Emperpreneur: From Emperan to Empire. Sebelum baca karya-karyanya, sediakan selalu P3K (pertolongan Pertama Pada KeceKaKaan). http://www.adaideaja.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Tertutup untuk Puteri Pak Amien Rais

1 Juli 2014   22:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:56 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah malah dibuka, jadi Surat terbuka sekarang Surakarta, 1 Juli 2014 Assalamualaikum wr wb Yang Saya Hormati Mbak Hanum Salsabila Rais Tidak perlu Pak Jokowi yang mbales, karena ini memang saya nulis buat Mbak Hanum, mosok Pak Jokowi sik mbales. Sik mbales sik Kuoso. Saya bukan petani, tapi Saya Pengamat harga Pete. Nama saya Wahyu Liz Adaideaja, saya termasuk satu dari jutaan orang yang nonton 99 Cahaya di Langit Eropa, seri 1 dan 2. Menurut saya rating IMDb-nya 8,5 Transformer Age Of Extinction rating IMDb-nya cuma 6,5 lho. banyak yang menganggap MichaeL Bay jadi MichaLebay 99 Cahaya adalah film yang cerdas, yang mendobrak kelemahan film di Indonesia umumnya. Film Indonesia jarang yang bikin sekuel meskipun sukses. Film Hollywood kita lihat, Transformer 1 sukses, dibuatlah Transformer 2, 3, dan 4, dan kelihatannya akan ada seri 5, karena si Megatron masih hidup, dengan menitis ke Galvatron, dan Galvatron ini made in China. Produk Indonesia harus lebih bersaing dengan era AFTA dan banjirnya produk China. Optimus Prime kelihatannya akan menitis ke At Takrib: sedia TV, Kulkas, Mesin Cuci, dan segala alat elektronik. Film Indonesia dulu juga beberapa sukses, tapi begitu mau dibikin sekuelnya jadi aneh. Misal Malam Jumat kliwon, sukses. Dibikin sekuelnya jadi Malam Setu Legi, terus Malem Ngad Pahing, ngadpahing aja kamu selama ini?

Nah, kiranya, Saya salut sama mbak Hanum, penerus Kartini, yakni puteri Indonesia, Hanum namanya. Ditunggu film selanjutnya Semoga Mengharukan Wahyu Liz Adaideaja @wahyuLiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun