Pasti ada cerita menarik yang menjadi alasan kuat, mengapa Bob Dylan memilih menuliskan analogi semacam ini. Meskipun dalam lagu Bob Dylan hanya menyapa kekasihnya dengan "kamu (you)" dan tidak tidak pernah menyebut kekasihnya "dia (he atau she)" tetapi jelas yang dimaksud adalah seorang wanita , ini lirik yang menggambarkan hal itu,
Purple clover, Queen Anne lace
Crimson hair across your face
You could make me cry if you don't know
***
Lalu darimana bisa tahu kalau Verlaine dan Rimbaud itu dua orang laki-laki?
Karena kedua orang tersebut adalah penyair pria terkenal Perancis. Sayangnya, cuma itu saja yang saya tahu. Selebihnya saya samasekali buta, baik mengenai karya-karya maupun biografi mereka. Apalagi hubungan mereka berdua sebagai pasangan kekasih.
Karena ada rasa ingin tahu, maka terpaksa googling. Yah, tadinya ingin mendengerkan lagu, sekarang mau tidak mau  malah harus cari-cari. Bagaimana bisa memahami isi lagu kalau ada bagian teks lagu itu yang masih samar-samar maknanya.
Dari sudutpandang yang lain, secara tidak langsung, sebenarnya hal ini makin memperjelas mengapa seorang "satria bergitar" memenangkan penghargaan khusus untuk para "pertapa dengan pena, tinta dan kertas". Karena banyak lagu Bob Dylan yang melukiskan kedekatan dirinya dan keakraban dengan karya-karya mereka itu.
***
Pada akhir tulisan saya kutip link yang merupakan bahan bacaan yang saya pilih karena sangat menarik (hanya mengenai Rimbaud, karena lebih mempesona dibanding Verlaine)