Mohon tunggu...
Ade Subagio
Ade Subagio Mohon Tunggu... wiraswasta -

wiraswasta, hobby puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selaksa Abstraksi

31 Oktober 2014   23:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selaksa abstraksi ku beri
sambil mencibir kau lari
aku katakan tunggu aku
tak sudi katamu

aku berdiri di atas kemiskinan
kering menyakitkan
selaksa abstraksi ku simpan
aku mati lima tahun kemudian

abstraksi kehidupan yang nyeri
kata-kata pucat pasi
tersobek-sobek ngeri
bekas lecutan cemeti

sungguh menakutkan
algojo di tiang gantungan
berhembus udara kematian
muram penuh keseraman

aku berdiri di atas kemiskinan
bebas mencerahkan
selaksa abstaraksi ku tulis dalam puisi
aku hidup seribu tahun lagi

bks, 311014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun