Mohon tunggu...
Ade Subagio
Ade Subagio Mohon Tunggu... wiraswasta -

wiraswasta, hobby puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Remuk

29 Januari 2015   22:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku ikuti jejak waktu
akan kemana hingga dimana
aku tak ingin tahu
tanpa bicara tak lagi bertanya

hanya semayam di dalam diam
luluhkan pedih digenggam malam
leburkan luka dibayang siang
nyawa meregang seakan terbang

aku patuhi kehendak semesta
ratapan rembulan  renjana surya
resah hatiku selalu mendesah
sanggupkah tepati janji terhujah

terhitung malam terbilang siang
jarak kian merentang renggang
semakin kusut dalam kemelut
hasrat berkerut susut menciut

jeda waktu semakin menyempit
kian menjepit dan aku terhimpit
memilih pasrah dan menyerah
tak lagi kusanggah dan kubantah

aku ikuti lari sang waktu
tak mampu ku redam rindu
memburu berkecamuk mengamuk
membuatku benar-benar remuk

bks 28012015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun