Kenapa berhenti?
Di persimpangan dua jalan ini.
Hitung dengan jari-jemari.
Melangkah atau berlari?
Sendu melantun elegi,
pergi dan mati.
Menanti mimpi disaat pagi,
yang bercahaya matahari.
Sedangkan waktu menjerit,
memohon untuk tak terjepit,
terperosok ke dalam masa sulit,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!