Mohon tunggu...
Andika Firmansyah
Andika Firmansyah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pengarang puisi yang akan mahsyur

Tanyakan pada Tuhan tentang saya lewat doa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memoar Sang Pemimpi

10 Juni 2020   12:01 Diperbarui: 10 Juni 2020   11:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa berhenti?

Di persimpangan dua jalan ini.

Hitung dengan jari-jemari.

Melangkah atau berlari?

Sendu melantun elegi,

pergi dan mati.

Menanti mimpi disaat pagi,

yang bercahaya matahari.

Sedangkan waktu menjerit,

memohon untuk tak terjepit,

terperosok ke dalam masa sulit,

menuai pahit dan bertahan untuk bangkit.

Perlahan menyimpul arti.

Bertemu di ujung hari.

Di ujung persimpangan dua jalan ini.

Sampai pada suatu hari nanti.

2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun