Dalam usahanya tersebut fauzan menjumpai suka maupun duka di dalamnya. Sukanya seperti usaha semakin banyak pembeli, jadi banyak kenalan, puas bisa membuat usaha sendiri dan sedikit-sedikit bisa membantu biaya hidup orang tua. Duka nya ketika sepi pelanggan, keslahan penmotongan bahan baku kaca, harga bahan baku naik.
Mengenai pandemi yang berdampak pada usaha umkm. Fauzan (23) berkata "pertama malah pesenan banyak mas. Karena orang yang hobi ikan semakin banyak juga. hal itu membuat usaha saya semakin bagus. Tetapi, Karena yang pesan aquarium banyak, hal tersebut membuat harga kaca naik. "Tetapi alhamdulilah usaha saya tetap stabil, bahkan saya bisa membantu teman saya untuk bekerja di dalam usaha saya tersebut". Selain itu, fauzan juga mempunyai strategi untuk menyikapi hal tersebut. Seperti, posting setiap hari di facebook dan whatsapp, ramah dengan penjual, riset tempat kulakan bahan baku paling murah.
Usaha membuat aquarium sekarang menjadi bisnis fauzan dan ayahnya. Keduanya kompak dalam mengolah bahan baku menjadi aquarium, hingga memasarkannya. Fauzan (23) mengatakan, ide membuat usaha ini berawal sejak tahun 2019 Awal, tapi sebatas riset saja. dengan modal nekat, barulah ketika pandemi masuk ke Indonesia mendorongnya merealisasikan ide tersebut. Dan alhamdulilah usaha tersebut berhasil sampai sekarang.
Sampai sat ini omzet usaha mas fauzan dapat mencapai 3-5 juta perbulan dan setiap hari tetap memproduksi akuarium yang biasanya dicari dipasaran serta rajin posting di facebook dan whatsap. Fauzan berpesan dalam memulai usaha yang paling penting adalah meperlakukan konsumen dengan baik, rajin dan selalu berusaha sebaik mungkin. Mumpung masih muda gunakanlah waktumu untuk menjelajahi semuanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H