Mohon tunggu...
Ahmad AdabiySaputra
Ahmad AdabiySaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - 💞yang baca dalem ati bahagia terus yaa

📍Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ✍️20107030105

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minuman yang Menjadi Penyambung Tradisi dan Pertemanan Itu Bernama Sopi

11 Maret 2021   19:29 Diperbarui: 11 Maret 2021   19:41 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bagi sebagian besar masyarakat Toba, tuak terlanjur distampel sebagai minuman haram, memabukkan dan tidak ada faedahnya. Padahal menurut Pandapotan Siregar, tuak jika diminum dalam kadar yang pas alias tidak berlebihan, justru menyehatkan dan menyegarkan. Sama seperti jamu. Dalam hasil riset Ikegami, di masa lalu orangtua khususnya para ibu menganjurkan minum tuak tonggi untuk memperlancar ASI. Tuak juga menjadi minuman yang menyegarkan (dalam takaran yang secukupnya).

Sayangnya, stereotipe bahwa tuak adalah minuman keras yang merusak tatanan masyarakat sudah terlanjur  meluas di mana-mana. Padahal, sejumlah penelitian telah membuktikan, tuak sebagai minuman beralkohol juga punya manfaat bagi kesehatan, jika dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan.

Harapannya, setelah tahu mengenai sejarah sopi ini yang dimasyarakat Maluku untuk tradisi dari leluhur agar menjadi lebih bijaksana. Karena disana misalkan ada pesta kematian, pernikahan disana memang harus pakai adat meminum arak sopi. Tetapi disana mereka minum tidak untuk sampai mabuk. Karena disana meminum sopi aturannya cuma sampai enak badan. Karena ini pakai ramuan yang betul betul bagus. Jadi badan rasanya menjadi segar. Minumlah secukupnya dan bertangung jawab. Semoga semua mahluk hidup berbahagia. Yang baca dalam hati Bahagia terus ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun