Kira-kira seperti itu bunyinya dan di beberapa forum IT juga disebutkan bahwa walaupun dibayar dan diberikan dekripsinnya akan tetapi virus masih aktif dan masih ada di dalam komputer dan sewaktu -- waktu bisa menginfeksi kembali
Penyebarannya
Virus ini menyembunyikan dirinya dengan menggunakan 'Trojan Horse', cara kuno dari jaman kerajaan Troy hingga sekarang masih efektif dan masih saja ada yang tertipu olehnya. Jadi virus ini menyamar menjadi file dokumen yang ada di email, biasanya email berupa pemberitahuan tentang email yang tidak terkirim, email tentang menang undian hingga email yang berisi undangan keanggotaan gratis di beberapa situs dewasa.Â
Setelah file yang menyamar menjadi file dokumen itu dijalankan atau dibuka (di double klik) maka secara otomatis mereka menerima trigger untuk menjalankan 'worm' atau automomous programme yang akan menggandakan dirinya sendiri di dalam jaringan dan dikomputer korban. Salah satu 'worm' yang terkenal adalah 'WannaCry' kalau dulu kita sempat membuatnya menjadi jargon guyonan virus 'KuduNangisAe' artinya kalau kena langsung ambyar hati kita, kerjaan selama berjam-jam, berhari-hari bahkan ber bulan-bulan habis dalam beberapa jam saja ter-enkripsi tidak bisa dibuka.
Ya sudah Cuma itu yang bisa kita alami ketika virus ini menyerang, apa kaitannya dengan kesadaran kita. Secara tidak langsung virus ini menyadarkan kami, terutama saya (ya mungkin masih ada yang belum sadar) bahwa ancaman (bahaya) itu nyata tapi ketakutan itu hanya ilusi. Ilmu pengetahuan itu memberikan cahaya pencerahan tetapi ego dan kesombongan adalah api yang membakar sekitarnya.
Jagalah diri anda sebaik-baiknya terhadap serangan dari luar tanpa ada ketakutan, pahami bahayanya, jangan sombong tidak mau pakai Antivirus, sadari setiap klik yang anda lakukan, karena setiap detik Klik yang anda lakukan, dapat merubah kehidupan anda dalam sekejap.
#MawasDiri
#OjoDumeh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H