Mohon tunggu...
Michael Aditya
Michael Aditya Mohon Tunggu... Insinyur - Healer, Hypnotherapist, Neo NLP Practitioner, IT People

Start my career from motorcycle repair person, PPIC person in manufacturing, IT Practitioner, IT Enthusiast, Hypnotherapist and very interested in Self-Healing and Pure Consciousness.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Besok Kepiting Saus Asam Manis Gratis

4 Maret 2020   11:19 Diperbarui: 4 Maret 2020   11:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang itu membatasi kita untuk berada di 2 tempat sekaligus, ruang yang memberikan bentuk kepada tempat kita saat ini. Sedangkan waktu itu selalu berurutan, runtut dan ada awalan dan akhiran.

Ketika kasir restoran itu mengatakan "Maaf Pak, hari ini kepitingnya berbayar, kalau besok baru gratis..." secara sadar kita tahu bahwa kita tidak akan berada di besok karena kita selalu berada di hari ini dan hanya bisa mengingat hari kemarin, dan tidak bisa memprediksikan hari besok. Itu merupakan hukum kasualitas, yang kita pahami dari kita lahir sudah mengalami realitas itu.

Kapan mau sadar? ....Besok?...

Sama seperti kita ketahui, beberapa orang yang susah mengendalikan makannya pasti punya slogan "Diet mulai besok" yang artinya dia tidak akan pernah diet. Kemudian apa hubungannya dengan kesadaran (Consciousness)?

Ketika kita masih berada di dalam ruang dan waktu, maka kita akan terkenai hukum kasualitas, dan biasanya orang menderita kalau berada dan terjebak di dalam ruang dan waktu. Karena mereka selalu mengalami hal yang sama, jika A maka B, jika B maka C dan seterusnya.

Kapan mau sadar? Ya sekarang, bukan besok karena besok tidak pernah datang, sekarang, iya saat ini. Caranya bagaimana? Mulailah kendalikan hal-hal kecil yang tidak kita sadari melakukannya, seperti bernafas, sesekali cobalaj untuk mengatur nafas anda, saya yakin anda akan merasa lebih baik dari sebelum anda bernafas secara autonomus (unconscious).

Kalau sudah sadar, mau apa?

Pertanyaan yang sering muncul apa bila kita sudah mengalami kehadiran diri kita di dunia ini, sadar bahwa kita ada, sadar bahwa kita bukan tubuh ini sadar akan dan sadar sebagi....maka mau apa? Apa yang akan kita lakukan.....

Coba sambil tapping kita renungkan, kemudian bawa kepada kontlempasi (Kontemplasi adalah me time, saatnya untuk anda sendiri, berdialoglah dengan jiwa-jiwa anda, kalau sudah selesai, berdialoglah dengan semesta, kalau sudah dengan Sang Pencipta, cari tujuan anda).

Jadi kapan mau mulai? Hari ini atau besok?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun