Mohon tunggu...
Adi Firmansyah
Adi Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - frelance dan konten kreator

saya seorang freelance dengan keseharian menjadi konten kreator di youtube dan beberapa artikel di website.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pele: Perjalanan Ke Puncak Dunia dari Sang Raja Sepakbola

30 Agustus 2024   03:45 Diperbarui: 30 Agustus 2024   03:48 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di level internasional, Pele kembali berjaya di Piala Dunia 1962, meskipun ia harus absen sebagian besar turnamen karena cedera. Namun, peran Pele sebagai bintang sepak bola tetap tidak tergantikan, dan statusnya sebagai pemain terbaik dunia semakin mengukuh.

Puncak Kejayaan dan Dominasi: Piala Dunia 1970

Salah satu momen paling ikonik dalam karier Pele adalah Piala Dunia 1970 di Meksiko. Setelah kekecewaan di Piala Dunia 1966, di mana Brasil tersingkir di babak penyisihan grup, Pele kembali untuk membuktikan kehebatannya. Dengan dukungan rekan-rekan setim seperti Rivelino, Jairzinho, dan Tosto, Pele memimpin Brasil ke final, di mana mereka mengalahkan Italia 4-1 untuk memenangkan gelar Piala Dunia ketiga mereka.

Pele mencetak gol pembuka dalam final tersebut dan berperan penting dalam menciptakan gol-gol lainnya. Momen tersebut mengukuhkan Brasil sebagai kekuatan dominan dalam sepak bola dunia, dan Pele sebagai pemain yang tak tertandingi dalam sejarah Piala Dunia. Gelar ketiga Pele ini menjadikannya satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia, sebuah pencapaian yang tetap tak terlampaui hingga hari ini.

Gaya Hidup dan Kekayaan Pele

Setelah Piala Dunia 1970, Pele menjadi lebih dari sekadar pesepak bola; ia menjadi ikon global, diakui oleh orang-orang di seluruh dunia. Selain kekayaannya di lapangan, Pele juga meraih kesuksesan di luar sepak bola. Ia menjadi bintang iklan yang sangat dicari, berpartisipasi dalam kampanye pemasaran untuk merek-merek besar di seluruh dunia. Selain itu, Pele juga terjun ke dunia film dan televisi, memperkuat citranya sebagai selebriti internasional.

Kesuksesan finansial Pele datang dari berbagai sumber, termasuk kontrak dengan Santos dan New York Cosmos (klub Amerika Serikat tempat Pele bermain setelah pensiun dari sepak bola internasional), kesepakatan sponsor dengan merek-merek global seperti Puma, Pepsi, dan Hublot, serta investasi bisnis dan real estate. Pada puncak kariernya, Pele adalah salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Namun, Pele juga menggunakan kekayaannya untuk tujuan sosial. Ia dikenal atas kontribusinya dalam kegiatan amal dan pendidikan, termasuk mendirikan Yayasan Pele untuk mendukung anak-anak yang kurang mampu di Brasil. Pele percaya bahwa sepak bola memiliki kekuatan untuk mengubah hidup, seperti yang dialaminya sendiri, dan ia berupaya memberikan kesempatan serupa bagi generasi berikutnya.

Pensiun dan Warisan

Pele mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional pada tahun 1971, tetapi ia melanjutkan karier klubnya dengan bermain untuk New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara (NASL) hingga 1977. Di Amerika Serikat, Pele memainkan peran penting dalam mempopulerkan sepak bola, membantu olahraga ini mendapatkan pengakuan lebih luas di negara yang didominasi oleh olahraga lain seperti American football dan baseball.

Setelah pensiun, Pele tetap aktif dalam dunia sepak bola sebagai duta global olahraga ini. Ia sering diundang oleh FIFA dan organisasi lainnya untuk menjadi juru bicara dan duta besar untuk sepak bola. Pele juga terlibat dalam kampanye sosial dan politik, termasuk perannya sebagai Menteri Olahraga Brasil pada tahun 1995-1998, di mana ia mempromosikan reformasi untuk membersihkan praktik korupsi dalam sepak bola Brasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun