Mohon tunggu...
Adi Firmansyah
Adi Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - frelance dan konten kreator

saya seorang freelance dengan keseharian menjadi konten kreator di youtube dan beberapa artikel di website.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Perjalanan Panjang Harvest Moon: Dari Ladang Piksel hingga Inovasi Modern di Home Sweet Home

23 Agustus 2024   23:00 Diperbarui: 23 Agustus 2024   23:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah dan Perkembangan "Harvest Moon" Hingga "Harvest Moon: Home Sweet Home"

Seri Harvest Moon merupakan salah satu franchise game yang paling berpengaruh di dunia simulasi kehidupan. Dimulai sejak tahun 1996, permainan ini menghadirkan tema yang unik dan menenangkan bagi pemainnya, yakni bertani, beternak, dan membangun kehidupan yang ideal di pedesaan. Seiring berjalannya waktu, Harvest Moon berkembang tidak hanya dari segi grafis dan mekanika permainan, tetapi juga dari alur cerita, inovasi, serta penyampaian elemen-elemen sosial yang lebih mendalam. Perjalanan panjang dari Harvest Moon hingga Harvest Moon: Home Sweet Home memperlihatkan perubahan drastis dalam industri gaming, namun tetap mempertahankan inti dari konsep simulasi pertanian yang melekat kuat.

Awal Mula: Harvest Moon (1996)
Seri Harvest Moon pertama kali dirilis pada tahun 1996 di platform Super Nintendo Entertainment System (SNES). Dibuat oleh Yasuhiro Wada dan dipublikasikan oleh Natsume, game ini memberikan sesuatu yang sangat berbeda dari game populer lainnya di masa itu. Alih-alih menekankan pada aksi atau petualangan, Harvest Moon mengajak pemain untuk mengelola pertanian, merawat hewan, membangun relasi dengan penduduk desa, dan bahkan menikah. Konsep permainan yang menggabungkan strategi ringan dengan elemen simulasi sosial ini dengan cepat mendapat perhatian dari penggemar dan kritikus.

Permainan ini menawarkan siklus siang-malam, musim yang berganti, serta berbagai kegiatan yang bisa dilakukan setiap hari. Meskipun sederhana, Harvest Moon menciptakan atmosfer yang hangat dan damai, berbeda dari game-game aksi yang mendominasi industri pada masa itu.

Pertumbuhan dan Evolusi (1997–2013)
Seiring dengan kesuksesan awalnya, Harvest Moon terus dikembangkan di berbagai platform, mulai dari Game Boy, Nintendo 64, PlayStation, hingga PlayStation 2 dan GameCube. Setiap iterasi menawarkan peningkatan dalam grafis, kompleksitas permainan, serta penambahan fitur baru. Misalnya, Harvest Moon 64 (1999) memperkenalkan festival, pernikahan, dan berbagai karakter yang lebih dinamis. Sedangkan Harvest Moon: Back to Nature (1999) yang dirilis di PlayStation, dianggap sebagai salah satu game paling populer dalam seri ini, karena narasinya yang lebih mendalam serta interaksi karakter yang lebih beragam.

Di awal 2000-an, seri ini semakin berkembang dengan merambah ke konsol generasi baru seperti GameCube dan PlayStation 2. Salah satu game terkenal dari era ini adalah Harvest Moon: A Wonderful Life (2003) yang menambahkan elemen kehidupan yang lebih kompleks seperti siklus kehidupan karakter, di mana anak yang diadopsi oleh pemain akan tumbuh dewasa dan mengambil profesi mereka sendiri. Inovasi semacam ini memperluas kedalaman permainan dan menambah elemen emosional bagi pemain.

Namun, perubahan terbesar dalam franchise ini terjadi pada 2014 ketika Natsume dan Marvelous Entertainment, dua entitas yang bekerja sama dalam mengembangkan Harvest Moon, mengalami perpecahan. Marvelous menguasai hak cipta atas game, tetapi Natsume masih memiliki hak atas nama Harvest Moon. Akibatnya, Marvelous memutuskan untuk meluncurkan seri game serupa dengan nama Story of Seasons, sementara Natsume melanjutkan franchise Harvest Moon dengan tim pengembangan baru.

Era Baru: Harvest Moon Pasca 2014
Setelah perpecahan antara Natsume dan Marvelous, para penggemar terpecah antara dua seri yang berbeda: Story of Seasons, yang mempertahankan elemen klasik Harvest Moon namun dengan nama baru, dan Harvest Moon yang dikembangkan oleh tim baru dari Natsume. Perubahan ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan komunitas gaming, karena kedua game ini sama-sama mengklaim sebagai penerus sejati dari warisan Harvest Moon.

Seri Harvest Moon yang dikelola oleh Natsume mengalami perubahan besar, baik dari segi visual maupun gameplay. Game pertama yang dirilis setelah perpecahan ini adalah Harvest Moon: The Lost Valley (2014), yang mencoba memperkenalkan mekanik 3D sandbox ala Minecraft, namun tidak disambut baik oleh penggemar lama karena dianggap terlalu menyimpang dari akar asli franchise. Game selanjutnya seperti Harvest Moon: Seeds of Memories (2016) dan Harvest Moon: Light of Hope (2017) mencoba untuk memperbaiki formula dengan menghadirkan elemen-elemen klasik Harvest Moon, meskipun tetap mengalami kritik terkait desain dan inovasi yang terbatas.

Harvest Moon: Home Sweet Home (2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun