Mohon tunggu...
Anita Christi Oktavia
Anita Christi Oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - Media Massa

Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Adakan Kegiatan Mendongeng untuk Anak Usia TK dan SD di Desa Sempalwadak

1 Juli 2021   13:10 Diperbarui: 1 Juli 2021   15:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Universitas Negeri Malang bersama peserta Mendongeng di Desa Sempalwadak/dokpri

Sempalwadak, Bululawang - Pembelajaran daring masih telaksana pada masa pandemi Covid-19 ini. Utamanya pada siswa usia TK dan SD kelas 1 di desa Sempalwadak. Orang tua berperan menggantikan guru di sekolah untuk mendidik anak-anaknya belajar dari rumah. Pentingnya mendidik anak juga harus menyesuaikan dengan perkembangan anak. Pada masa ini, tentu tidak mudah dalam memberikan edukasi kepada anak. Bukan hanya sekedar materi pelajaran di sekolah saja, melainkan moral, karakter, Bahasa, dan sosial emosional juga harus dikembangkan. Ada banyak cara untuk memberikan edukasi terhadap anak, yaitu melalui kegiatan mendongeng.

Kegiatan mendongeng bertujuan untuk memberikan edukasi berkenaan dengan pendidikan, melatih perkembangan kognitif, meningkatkan kemampuan verbal, memperluas kosakata anak, dan tentunya anak mampu mengambil banyak pelajaran hidup berdasarkan dongeng yang di ceritakan. Pendidikan yang dimaksud diantaranya adalah pendidikan moral, karakter, bahasa, dan sosial emosional juga harus dikembangkan. Pada saat mendongeng, anak mendengarkan dan berusaha memahami peran yang ada pada cerita yang dibawakan. Pada kegiatan mendongeng ini pembawa cerita membawakan dongeng cerita Rakyat “Malin Kundang” dan dongeng fabel “Singa dan Tikus”.

Rabu (30/6) Mahasiswa Universitas Negeri Malang turut serta dalam memberikan edukasi kepada anak melalui pembacaan dongeng anak pada usia TK dan SD kelas 1 di desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pembacaan dongeng dilaksanakan pukul 08.30 WIB yang di ikuti sebanyak 17 anak usia TK dan SD kelas 1. Antusias anak sangat terlihat dari cara mereka mendengarkan dongeng dengan baik dan tentunya tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pengeceken protokol Kesehatan yang berlaku. Mulai dari pengecekan masker, pengecekan suhu, dan pemberian hand sanitizer. Kegiatan dilanjutkan dengan pendekatan kepada anak sebagai perkenalan sebelum masuk ke materi. Lalu, kegiatan inti diawali dengan Doa yang dipimpin oleh Hani, salah satu mahasiswa UM. Kegiatan dilaanjutkan dengan pembacaan dongeng nusantara berjudul “Malin Kundang” oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Fransisca Merry Karelinda (Arel), kemudian dilanjutkan dengan pembagian permen sebagai reward karena telah mendengarkan cerita yang dibacakan. Kegiatan selanjutnya adalah pembacaan dongeng Fabel berjudul “Persahabatan Singa dan Tikus” oleh Anita Christi Oktavia S. (Via), kemudian dilanjutkan dengan permainan puzzle. Pada kegiatan penutup ada salam penutup dan pembagian bingkisan berupa snack. Selanjutnya, sebagai puncak kegiatan terdapat sesi foto bersama bersama peserta dongeng dari Desa Sempalwadak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun