[caption id="attachment_284606" align="aligncenter" width="631" caption="Sby/indoboom.com"][/caption] “Pakar Komunikasi Politik Universitas Mercubuana Heri Budianto menilai, respons SBY ini justru menimbulkan tanda tanya. Padahal, menurutnya, selama ini SBY selalu menjauhkan diri dari kasus-kasus hukum. Kali ini, SBY justru mengomentari kesaksian di persidangan.
"Reaksi SBY terhadap LHI soal Bunda Putri berlebihan. Justru sikap reaksional Presiden SBY itu akan menimbulkan berbagai pertanyaan di publik," ujar Heri, di Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Menurut Heri, sikap SBY ini justru akan merugikan karena pernyataan Luthfi muncul dalam proses persidangan. Seharusnya, lanjut Heri, SBY membiarkan pengadilan yang menentukan apakah keterangan Luthfi bohong atau tidak. Dalam memberi keterangan(kutipan: Kompas.com)
Dari kutipan diatas kita yang hanya rakyat biasa juga akan bertanya, apakah ini kecerobosan SBY atau ketakutan SBY yang luar biasa ketika ada kasus – kasus besardi pengadilan yang mangkaitkan dengannya,tapi biarlah kita di urusannya SBY. NamunKita tunggu keberanian KPK mengusutnya, atau membiyarkan cerita ini sampai disini. Soalnya banyak cerita – cerita di pengadilan yang dipangkas atau di tutup berkas oleh KPK, Sebelum bunda putri, kita mungkin masih ingat dengan nama Sengman, sampai – sampai di ILC nya Karni Ilyas (TVone)membahasnya, siapa Sengman ? boleh jadi KPK atau para pendukungnya akan menilai ini tipu – tipu LHI dan PKS saja agar lepas dari jeratan Hukum , makanya LHI menyerang SBY. Namun yang harus kita ingat bahwa tidak akan ada asap yang mengepul kalau tidak ada sesuatu yang dibakar. Selain Bunda Putri juga sebelumnya banyak nama yang disebutkan di pengadilan tipikor menguap begitu saja, bagaimana nyanyian Nazaruddin di abaikan, bagaimana kesaksian Yulianis juga seakan diabakan. Untung saja nyanyian @Triomacan2000 di twitter bukan di pengadilan, kalau dipengadilan ya siap – siap juga di Abaikan.
“Nampaknya” hubungan “Mesra” Bunda Putri, Sengman dan SBY mulai tercium mulai terbelah oleh kasusnya LHI. Paling tidak selama persidangan LHI sudah dua nama yang disebut – sebut sangat dekat dengan SBY, bebebrapa Waktu lalu saat Ridwan Hakim dalam kesaksiannya menyebutkan Sengman dekat dengan Presiden, melalui juru bicaranya SBY membatah mentah – mentah mengenal Sengman namun belakangan di ketahui di situsnya Polri bahwa SBY dan ibu Ani pernah menghadiri sebuah resepsi dan berfoto bersama di acara tersebut. Mungkinkah SBY tidak kenal Sengman…? Tapi lagi – lagi KPK menutupnya rapat – rapat dan pekerja mediapun tidak peduli sangat dengan nama – nama itu, benarkah ? atau jangan – jangan ada pihak yang membeli media untuk tidak membesar besarkan namasengman di media. Tentunya sangat beda saat Lhutfi di tangkap hingga hari ini media masih sangat setia memberitakan dan menyudutkan Lutfi walau belum ada satupun bukti yang dapat menjerat Lutfi. Atau jangan – jangan PKS atau Lutfi tidak ada uang untuk membayar media, atau boleh jadi LHI tidak mau membayar (maaf media yang saya sebutkan disini lebih ke oknumnya). Hingga di persidangan Kemaren LHI memaparkan bahwa setelah penangkapan Fatonah, LHI menemui Bunda Putri dan menanyakan apakah akan ada perombakan kabinet. Kita tunggu KPK memanggil Bunda Putri ya. Agar kasus LHI ini menjadi terang benderang, seperti yang SBY bilang kekasus Century, silahkan dibuka seterang – terangnya agar kasus ini terang benderang. Sudah sampai kemanakah pengusutan kasus Century ini..? (LS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H