Mohon tunggu...
Dndellion
Dndellion Mohon Tunggu... Guru - .

.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Budaya Garuda Wisnu Kencana dengan Keindahan Patung 120 meter

13 Maret 2020   11:50 Diperbarui: 13 Maret 2020   11:48 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 27 Februari 2020 seluruh mahasiswa PGSD UHAMKA angkatan 2016 mendapat kesempatan mengunjungi Patung Garuda Wisnu Kencana. GWK satu-satunya destinasi wisata selain pantai yang paling hits dan populer di wilayah Bali Selatan.

Patung Garuda Wisnu Kencana yang terbuat dari bahan tembaga, kuningan dan rangka baja. Bahan tembaga dan kuningan dilapisi zat asam platina. Dengan perkiraan berat patung seberat 3.000 ton. Patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 120 meter diresmikan Sabtu, 22 September 2018. Patung ini berlokasi di desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Patung ini merupakan asli hasil karya warga Bali asli yang bernama I Nyoman Nuarta, beliau merupakan salah satu seniman asal Pulau Dewata Bali. Taman Budaya Garuda ini telah direncanakan akan didirikan sebagai sebuah maskot dari pulau dewata Bali dengan konsep patung Dewa Wisnu yang berukuran raksasa yang sedang menunggangi Garuda setinggi 120 meter, berada pada sebuah bukit tandus dengan luas 240 hektar. Tempat ini menjadi salah satu objek wisata populer di kawasan Bali Selatan.

Para wisatawan asing maupun domestik yang sudah mengetahui informasi mengenai keberadaan Garuda Wisnu Kencana tidak henti-hentinya mengunjungi objek wisata tersebut. Apalagi saat liburan tiba pengunjung yang datang semakin banyak. Sehingga anda yang baru pertama datang berlibur ke pulau Dewata sangat wajib sekali untuk mengunjungi objek wisata ini.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Cukup jauh tempatnya dari parkiran bis yang kami tumpangi ke objek wisata nya. Pada saat kita berjalan menuju ke dalam objek wisata, kita akan dimanjakan dengan beberapa patung-patung raksasa yang berdiri tegak sesuai dengan budaya Hindu, yang cocok berselfie atau berfoto bersama teman. Jalanan nya pun sangat asri dan bersih.

Di sana juga terdapat tembok-tembok batu raksasa yang tinggi dan besar berwarna hitam yang seakan-akan membuat kita penasaran dengan yang ada di baliknya. Cuaca cukup terik, sehingga tidak banyak rombongan kami masuk ke plaza wisnu dan plaza garuda atau lebih mendekati patung-patung tersebut. Mengeksplorasi wilayah bali selatan ini tepatnya pada objek wisata Garuda Wisnu Kencana ini mungkin akan memberikan pengalaman liburan yang tak akan terlupakan.

Lalu berapa harga tiket masuk Garuda Wisnu Kencana? Harga tiket masuk GWK Bali dikenakan tarif sebesar 150 ribu untuk dewasa dan 100 ribu untuk anak-anak. Disana juga terdapat buggy car dan harus membayar 30 ribu/orang.

Taman budaya Bali buka setiap hari, terkecuali ada event besar. Jam buka GWK Ungasan dari pukul 08:00 – 22:00. Waktu terbaik liburan ke GWK Bali adalah di sore hari, sekitar pukul 15:00. Alasannya adalah karena sinar matahari sudah tidak terlalu panas.

Setelah 2 jam berlalu, saya dan rombongan bergegas untuk berpindah ke objek wisata lainnya yang ada di Bali. Tidak lupa kami mengabadikan momen dengan berfoto bersama disana.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mudah-mudahan artikel pengalaman liburan ke GWK Bali dapat bermanfaat untuk pembaca dan dapat pembaca gunakan sebagai tips liburan ke Garuda Wisnu Kencana Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun