Seringkali kita mendengar istilah peredam suara dalam dunia per-akustik-an. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan peredam suara?
Bahan Peredam Suara: menurut KBBI, meredam berarti mengurangi atau menghilangkan. Jadi pengertian secara umum Bahan Peredam Suara adalah sebuah bahan atau gabungan bahan yang berfungsi untuk mengurangi gangguan suara.
Terdapat tiga metode peredaman suara yang bekerja dengan cara berbeda, yaitu (i) bahan penyerap suara, (ii) bahan insulasi suara, dan (iii) bahan peredam getaran. Mari kita lihat perbedaan masing-masing bahan tersebut.
Bahan Penyerap Suara: penyerap suara secara umum dapat dibilang alat penyerap suara yang berfungsi untuk menyerap pantulan suara yang membentur sebuah permukaan. Bahan penyerap suara umumnya menggunakan material yang berpori. Bahan penyerap suara lebih tepat digunakan untuk mengurangi gema di dalam ruangan sehingga suara yang terdengar di ruangan tersebut lebih jelas.
Bahan Insulasi Suara: insulasi suara merupakan upaya dalam mencegah kebocoran suara baik dari dalam keluar ruangan maupun dari luar ke dalam ruangan. Karakteristik bahan yang digunakan untuk menginsulasi suara adalah padat dan memiliki densitas yang tinggi.
Bahan Peredam Getaran: Salah satu karakteristik perambatan suara adalah mampu menggetarkan struktur bangunan. Untuk menangani kondisi seperti ini maka diperlukanmaterial peredam getaran yang umumnya bersifat viskoelastik.
Kenyamanan suara diperlukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari gangguan suara. Dampak negatif dari gangguan suara seperti kebisingan adalah gangguan kesehatan mental (gangguan emosional, konsentrasi, dan tidur), gangguan fisik dan pendengaran, serta kardiovaskuler.
Nah, manfaat dari peredam suara pada ruangan adalah membuat ruangan menjadi nyaman dari aspek bunyi atau suara.
Jika kenyaman suara pada ruangan telah dicapai, maka penghuni ruangan akan lebih tenang dan bisa meningkatkan produktivitas mereka. Tentunya, dampak negatif yang telah disebutkan di atas juga dapat diminimalisir.
Cara meningkatkan kenyamanan suara pada ruangan adalah dengan menambahkan material atau bahan peredam suara seperti yang telah dijelaskan di awal artikel ini. Penambahan material peredam suara harus disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Perlu diperhatikan bahwa setiap permasalahan akustik (gangguan suara) memiliki pengedalian yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jika kenyamanan suara terganggu akibat kebocoran suara dari ruangan lain, solusinya adalah dengan menambahkan material peredam suara jenis insulasi suara agar kebisingan yang ditimbulkan bisa tertahan oleh material tersebut.
Beda halnya dengan permasalahan suara yang tidak nyaman dikarenakan ketidakjelasan suara ucap. Misalnya suara di dalam ruangan berdengung, nah cara mengatasinya adalah dengan menambahkan panel akustik berbahan penyerap suara. Suara berdengung diakibatkan oleh pantulan suara yang berlebihan di dalam ruangan.
Begitu juga dengan adanya kebisingan seperti getaran pada bangunan, beda lagi cara mengatasinya. Kasus tersebut bisa diatasi dengan memasang peredam suara tipe peredam getaran.
Nah, banyak sekali kan manfaat dari memasang peredam suara pada ruangan?
Semoga bermanfaat!
Salam akustik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H