Berikut adalah beberapa pendekatan dan contoh implementasi keterampilan vokasional yang dapat dilakukan oleh guru BK:
1. Pelatihan Praktis:
- Guru BK dapat mengadakan pelatihan keterampilan praktis, seperti cetak sablon kaos, yang terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa. Pelatihan ini dilakukan secara berulang untuk memastikan siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga menguasai praktiknya.
2. Keterampilan Berbasis Minat:
- Penting untuk menyesuaikan jenis keterampilan yang diajarkan dengan minat dan bakat siswa. Misalnya, di sekolah luar biasa (SLB), keterampilan yang diajarkan mencakup menjahit, memasak, dan kerajinan tangan, sehingga siswa dapat memilih sesuai dengan ketertarikan mereka.
3. Penggunaan Media dan Metode Interaktif:
- Guru BK perlu menguasai berbagai media pembelajaran dan metode interaktif untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Ini termasuk penggunaan alat bantu visual dan teknik pengajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa.
4. Asesmen Awal:
- Melakukan asesmen awal untuk menentukan minat dan bakat siswa sangat penting. Dengan mengetahui potensi masing-masing siswa, guru dapat menempatkan mereka pada jenis keterampilan yang paling sesuai
Peran Guru BK dalam Menyelesaikan Isu Sosial Siswa Saat Ada Disekolah:
1. Mengatasi Konflik: Guru BK membantu siswa menyelesaikan konflik dan membangun hubungan positif.
2. Mengembangkan Empati: Mereka membantu siswa memahami perspektif orang lain.
3. Membangun Lingkungan Sekolah yang Positif: Guru BK berkontribusi pada lingkungan sekolah yang aman dan mendukung.
Ada sebuah penelitian di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan bimbingan dan konseling memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan prestasi akademik yang lebih baik.
Selain itu, guru BK juga memiliki peran dalam kesehatan mental siswa.