Lagi liat-liat rubrik yang ada di kompasiana, mata tertuju pada rubrik ekstra yang di dalamnya ada sub rubrik muda, kebetulan nih, saya walaupun sudah menikah dan punya anak, tapi masih suka dengan dunia remaja.
Saya kadang ketawa kadang juga bersedih kalau melihat anak remaja sekarang. Urak-urakan, slengean, pergaulan bebas, narkoba, tawuran dan banyak lagi hal-hal yang negatif menjadi cerminan remaja sekarang ini, walaupun saya tidak menafikkan masih banyak (bahkan lebih banyak) para remaja yang berkelakuan baik. Untuk itu berikut ini saya sampaikan kiat-kiat agar menjadi Remaja yang produktif yang pernah saya copy dari sebuah situs (mohon maaf saya lupa alamat situsnya). Berikut kiat-kiatnya:
1: Bangun… Bangun…
Bukan hanya kita lakukan waktu kita bangun dari tidur, melainkan mem-‘bangun’-kan orientasi diri kita agar jadi sehat juga. Karena aktifitas tanpa orientasi, arah dan tujuan yang jelas maka hasilnya pun tidak bernilai untuk perjalanan selanjutnya. Misalnya : kamu pengen masuk Fakultas Kedokteran setelah lulus SMU, so kamu tetapkan tujuan itu baik-baik.
2: Berwawasan dan Belajar
Seorang remaja yang produktif dan mampu tampil produktif, harus tahu segala kejadian terhadap dirinya sebagai bekal seorang pembelajar yang berwawasan luas. Jadi meskipun kamu pengen masuk Kedokteran, jangan belajar Biologi terus, donk !!! Pelajari hal yang lainnya, misalkan perkembangan Bioteknologi ataupun pelajaran lain yang berkaitan dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
3: Mengambil Inisiatif
Seringkali kita merasa ‘bete’ dan ‘bosan’ dengan tugas yang diberikan guru. Boleh aja kok kamu mengambil alternatif kegiatan yang lain. Misalkan kamu refreshing ke tempat pariwisata, cari tempat yang nyaman untuk belajar dan lainnya tergantung kemampuan kamu. Karena dengan berinisiatif kamu bisa melatih diri untuk mengambil tanggung jawab dan pada titik tertentu bisa membuat rasa pede kita maksimal. Coba, dech !!!
4: Menghargai usaha-usaha perbaikan
Produktif, tidak selalu berarti melakukan semua sendiri. Dalam konteks ini, kita bisa berinisiatif membentuk kelompok belajar untuk memecahkan dan saling membantu jika ada kesulitan belajar. Sehingga dengan hal itu kamu bisa saling menguatkan satu sama lain untuk capai kesuksesan.
5: Berpartisipasi pada prestasi