Mohon tunggu...
Acik  Wesa
Acik Wesa Mohon Tunggu... Penulis - Manusia merdeka

Pantang Tunduk sebelum tanduk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mobilisasi Massa, Daya Politik dan Kejujuran Kandidat

4 September 2020   13:18 Diperbarui: 4 September 2020   13:30 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis:Acik Wesa/WK Kajian Ilmiah DPC GMNI Makassar

Korelasi antara mobilisasi massa dan daya politik massa ialah mobilisasi massa sebagai pemantik untuk membanhkitnya daya politik massa. Massa memiliki daya gerakan sosial yang dibantu dengan jembatan mobilisasi yang dipakai oleh kandidat.

Positif, massa memiliki daya bukan hanya minat. Akan tetapi sekiranya tidak disalahgunakan oleh para bakal calon dan team dalam moment seperti ini.

Mobilisasi massa, daya politik massa dan Kejujuran Bakal calon

Gerakan sosial massa tentu hadir karena kejujuran bakal calon. Kejujuran yang dimaksud ialah kejujuran gagasan dari bakal calon kepada massa. Bakal calon menyampaikan gagasan sesuai dengan realitas daerah dan massa.

Mobilisasi dan daya politik massa dipadukan karena didukung oleh kejujuran komitmen bakal calon. Sehingga massa mendulangkan "social common sense" terhadap bakal calon.

Namun demikian, ada hal yang perlu diperhatikan bahwa kejujuran massa dalam mengerahkan pikiran dan tenaganya sekiranya tidak dicundangi oleh oleh bakal calon. Massa jujur dalam memilih dan kandidat harus jujur pasca terpilih.

Jujur dalam artian bahwa kandidat yang dipilih dan terpilih tetap jujur menjaga komitmen gagasan yang pernah jujur disampaikan. Komitmen dan kejujuran bakal calon dalam menjaga amanah massa adalah penghargaan terbesar. Jika kandidat dan team menjadi pecundang pasca pesta maka gerakan sosial lain akan nampak pasca terpilih.

Mobilisasi massa diharapkan tetap menjaga daya politik massa melalui komitmen dan kejujuran bakal calon ketika terpilih.

Salam demokrasi, berpestalah dengan damai. Sebagai substansi dari pesta adalah bersama terlibat dan terlibat bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun