Korelasi antara mobilisasi massa dan daya politik massa ialah mobilisasi massa sebagai pemantik untuk membanhkitnya daya politik massa. Massa memiliki daya gerakan sosial yang dibantu dengan jembatan mobilisasi yang dipakai oleh kandidat.
Positif, massa memiliki daya bukan hanya minat. Akan tetapi sekiranya tidak disalahgunakan oleh para bakal calon dan team dalam moment seperti ini.
Mobilisasi massa, daya politik massa dan Kejujuran Bakal calon
Gerakan sosial massa tentu hadir karena kejujuran bakal calon. Kejujuran yang dimaksud ialah kejujuran gagasan dari bakal calon kepada massa. Bakal calon menyampaikan gagasan sesuai dengan realitas daerah dan massa.
Mobilisasi dan daya politik massa dipadukan karena didukung oleh kejujuran komitmen bakal calon. Sehingga massa mendulangkan "social common sense" terhadap bakal calon.
Namun demikian, ada hal yang perlu diperhatikan bahwa kejujuran massa dalam mengerahkan pikiran dan tenaganya sekiranya tidak dicundangi oleh oleh bakal calon. Massa jujur dalam memilih dan kandidat harus jujur pasca terpilih.
Jujur dalam artian bahwa kandidat yang dipilih dan terpilih tetap jujur menjaga komitmen gagasan yang pernah jujur disampaikan. Komitmen dan kejujuran bakal calon dalam menjaga amanah massa adalah penghargaan terbesar. Jika kandidat dan team menjadi pecundang pasca pesta maka gerakan sosial lain akan nampak pasca terpilih.
Mobilisasi massa diharapkan tetap menjaga daya politik massa melalui komitmen dan kejujuran bakal calon ketika terpilih.
Salam demokrasi, berpestalah dengan damai. Sebagai substansi dari pesta adalah bersama terlibat dan terlibat bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H