[caption id="attachment_259078" align="aligncenter" width="300" caption="Bamboo Garden"]
Perjalanan kami di Chinese Garden berlanjut dengan menyeberangi danau dengan melewati batu-batuan yang memang sengaja disusun sebagai sebuah jembatan. Ya, serasa berada disungai. Ditempat ini banyak terlihat ikan-ikan yang sangat besar sekali. Kalau ingin melihatnya, tebarkan saya remahan kue. Kebetulan saat itu ada pengunjung yang menebar remahan kue, jadi kami bisa melihat ikan-ikan yang besar itu. Selain itu, saya juga bisa melihat telur-telur keong lebih dekat. Wah…telur-telur keong ini mengingatkan akan hobi saya dulu sewaktu masih tinggal dirumah orangtua, yaitu memelihara keong-keong didalam sebuah kolam mungil.
Perjalanan kami di Chinese Garden ini, berakhir di sebuah tempat yang bernama “Garden of Abundance”. Ini garden apa ya?? Didalam Garden Abundance ini, kita bisa menemukan shio kita masing-masing. Ya, kata gampangnya, ini adalah sebuah taman shio. Patung hewan shio ada disini, ayam, naga, harimau, tikus, kuda, monyet, kelinci, kerbau, kambing, ular, babi dan anjing. Masing-masing dari patung hewan shio ini dilengkapi dengan keterangan tahun-tahun kelahiran beserta karakter-karakter dari masing-masing shio. Nah, silahkan cari yang mana shio punya kita dan baca karakter diri kita. Sama atau tidak ya antara karakter shio dengan karakter kita??
Inilah cerita perjalanan kami di Chinese Garden Singapura dalam rangka mengisi hari libur nasional (1 May 2013). Bila kawan sekalian ada yang ingin berkunjung/ berlibur ke Singapura, coba saja datang ke Chinese Garden. Karena menurut hemat saya, wisata ini murah meriah, tanpa membayar tiket masuk yang mahal, tetapi kita akan dipuaskan dengan keindahan yang ada didalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H