Bergandeng dengan tawa
Berpeluk dengan realita
Kutatap erat...
Bayangan penuh ralat
Setiap alur-alur pikiran yang terus berat
Memikirkan jiwa-jiwa yang tak akan pernah bergandeng
Setelah usai, pergi tanpa pandang
Hanya saja, tatapan paksaan
Terus berkolaborasi dengan asa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!