Mohon tunggu...
Achya
Achya Mohon Tunggu... -

CDVVFV

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benang Merah Cikeas dan Anas

14 Juni 2012   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:59 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah rakyat indonesia siap menghadapi instabilitas politik dan ekonomi yg ditimbulkan "perang politik" elit bangsa ?

Apakah RI rela terus2an dikendalikan penguasa zalim, neolib, munafik antek barat? Apakah rakyat sadar bhw semua ini "sandiwara" ?

Lihat sekarang penegakan hukum kita. Tajam ke bawah tumpul ke atas, hancur. Negara darurat korupsi, narkoba & mafia. Negara kita LEMAH !

Pengadilan, kepolisian, kejaksaan, KPK, BPK, BPKP, inspektorat, DPR, partai dst..penuh dengan kebusukan, korup dan penindas !

Sementara Presiden kita sibuk dengan citranya. Poles wajah kanan kiri belepotan bedak tebal. Istana pusat korupsi seperti kata amin rais

Lihat sekarang ini apa yg bisa kita banggakan? Korupsi no. 4 sedunia. Indek korupsi naik terus. Ekonomi tumbuh ditopang konsumsi dan SDA

Negara kita ini sdh dalam cengkaraman konspirasi global. Dibuat lemah dan dihancurkan. Hukum jadi alat politik. Penguasa munafik.

Media massa kita hanya jadi commercial tools dan pembentuk opini pesanan. Tidak berani kritis karena takut kehilangan bisnis.

Saya ajak kita semua utk hati2 mencerna informasi. Jgn telan semua opini. Pakai akal dan hati nurani. Berfikir fair & objektif. Sekian.

tribnnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun