Mahasiswa Sibuk? Wirausaha Tetap Jalan!

Bagi Sebagian orang mungkin menjadi mahasiswa adalah masa yang penuh dengan tantangan dan kesibukan. Namun, bagi sebagian besar lagi, semangat berwirausaha haruslah tetap berkobar. Bagaimana sih caranya agar bisa berbisnis sambil tetap fokus pada studi? Mari kita bahas...

Kuliah dan berbisnis, dua hal yang sering dianggap sulit dijalankan secara bersamaan. Namun, dengan strategi yang tepat, keduanya bisa berjalan beriringan dan bahkan saling melengkapi. dengan perencanaan yang matang dan semangat yang tinggi, semua hal pasti bisa tercapai. Salah satu kunci sukses adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas dan realistis. Dengan tujuan yang jelas, kalian akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, buatlah jadwal yang efektif untuk membagi waktu antara kuliah dan bisnis. Manfaatkanlah teknologi seperti aplikasi pengingat dan manajemen tugas untuk membantu Anda tetap terorganisir.

Itulah beberapa hal kecil yang dilakukan oleh para mahasiswa dari Universitas Yatsi Madani yaitu M Iham Ramadhan, Andini Putri dan Juliana Permata Devi,

Sebelumya saya telah menanyakan kepada mereka apa tips dan triknya dalam membagi waku,,pertama ada M Ilham Ramadhan dengan Produk FRUIT SANDWICH dia menyampaikan perihal pengalamannya selama berjualan;

"Ya kalo saya sebagai mahasiswa sekaligus pengusaha UMKM makanan ringan, memang susah ya untuk mengatur waktunya, waktu belajar dan waktu untuk berjualan memang suka bentrok, tapi tidak menutupi semangat untuk berjualan, saya selalu menggunakan sistem PO atau Pre-Order, disitulah saya mengatur waktu belajar dan berjualan, misal pagi sampai sore saya melakukan kegiatan pada umumnya sebagai mahasiswa, belajar hingga sore, selanjutnya istirahat bentar untuk ibadah juga dan setelah itu saya membuat pesanan untuk konsumen-konsumen terbaik saya."

Lalu yang ke dua ada Andini Putri dia menyampaikan

"saya sebagai mahasiswa sekaligus pengusaha UMKM makanan berat, memang susah ya untuk mengatur waktunya, waktu belajar dan waktu untuk berjualan memang suka bentrok, tapi tidak menutupi semangat untuk berjualan, saya mengaturnya di  pagi sampai sore saya melakukan kegiatan kuliah pada umumnya sebagai mahasiswa, belajar hingga sore, selanjutnya istirahat bentar untuk ibadah juga dan setelah itu saya belajar lagi di malam hari,ketika subuh jam 4 saya Bagun untuk membuat dagangan saya untuk  konsumen-konsumen terbaik saya." Ucap Andini Putri

sumber : Andini Putri

Lalu yang ke dua ada Andini Putri dia menyampaikan

"saya sebagai mahasiswa sekaligus pengusaha UMKM makanan berat, memang susah ya untuk mengatur waktunya, waktu belajar dan waktu untuk berjualan memang suka bentrok, tapi tidak menutupi semangat untuk berjualan, saya mengaturnya di  pagi sampai sore saya melakukan kegiatan kuliah pada umumnya sebagai mahasiswa, belajar hingga sore, selanjutnya istirahat bentar untuk ibadah juga dan setelah itu saya belajar lagi di malam hari,ketika subuh jam 4 saya Bagun untuk membuat dagangan saya untuk  konsumen-konsumen terbaik saya." Ucap Andini Putri

Selanjutnya ada dari Juliana Permata Devi

"kalau saya intinya ya harus bisa membagi waktu,terus saya juga ga setiap hari PO,saya nyari hari yang emang bisa buat PO dan sebelum saya sudah menyiapkan bahan-bahan nya. kalau untuk tugas kuliah ya saya usahain tiap malam tu ada yang saya kerjain walau ga saya selesain setidaknya ada progres dari kuliah yang saya jalani ini

Sumber : Juliana Devi

Faktor-faktor yang Memengaruhi Peluang Wirausaha Mahasiswa di Era Digital

1) Faktor Pendukung

• Ketersediaan Teknologi di Era Digital  Era globalisasi dan digitalisasi yang telah merambah Indonesia menjadi tantangan bagi perekonomian. Persaingan global yang ketat membuat mahasiswa menjadi kekuatan penting dalam memajukan Indonesia melalui pengembangan wirausaha, teknologi, dan bidang lainnya. Revolusi industri 4.0 menggambarkan tuntutan berat bagi negara-negara di seluruh dunia untuk bersiap menghadapi persaingan global (Sipakoly, 2019).
• Peluang yang Besar untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan Faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwirausaha adalah ekspektasi pendapatan. Ekspektasi pendapatan ini mengacu pada harapan seorang individu terhadap jumlah penghasilan yang akan diperoleh dari kegiatan usaha atau pekerjaan yang mereka jalani (Oktarina, 2019).
• Adanya Dorongan dari Keluarga dan Lingkungan Pertemanan Faktor lain yang berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha adalah faktor lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk minat mahasiswa (Kaharudin, 2020).
• Adanya Motivasi, Inovasi, dan Kreativitas Dorongan baik dari dalam maupun luar untuk terlibat dalam aktivitas tersebut disebut sebagai motivasi (Putri, 2021). Motivasi kewirausahaan adalah dorongan yang mendorong seseorang untuk menjalankan usaha dengan cara yang kreatif dan inovatif, didorong oleh keinginan untuk berkembang dalam kehidupannya (Alhempi, 2020).

2 Faktor Penghambat

• Keterbatasan Modal Usaha Faktor penghambat mahasiswa dalam berwirausaha adalah keterbatasan modal usaha, yang sering menjadi tantangan utama bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha mereka sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh kenyataan bahwa mahasiswa umumnya memiliki sumber pendapatan yang terbatas, seperti uang jajan dan ketergantungan pada dukungan finansial dari keluarga atau sumber-sumber lainnya
• Persaingan yang Ketat Persaingan yang semakin sengit di dunia bisnis, terutama dengan masuknya pelaku bisnis baru yang semakin meningkat, dapat menjadi kendala bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha mereka sendiri. Hal ini memengaruhi mahasiswa dalam menentukan strategi bisnis, memasarkan produk atau jasa mereka, dan mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang intensif
• Adanya Kesulitan untuk Konsisten dalam Berwirausaha Pentingnya konsistensi dalam menjalankan usaha, tantangan dari diri sendiri dalam mempertahankan tingkat motivasi dan konsistensi, terutama dalam hal promosi, dan pentingnya untuk tidak malas dan terus meningkatkan usaha, baik dalam hal promosi maupun pengembangan produk menunjukkan bahwa menjaga konsistensi dalam berwirausaha merupakan aspek yang penting namun sering kali menantang bagi mahasiswa

Kesimpulan

Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi wirausaha yang sukses. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan upaya yang konsisten dan strategi yang tepat. Dalam menghadapi kesibukan kuliah, mahasiswa perlu belajar untuk menyeimbangkan antara kehidupan akademik dan bisnis. Dengan dukungan dari lingkungan sekitar, mahasiswa dapat mengembangkan bisnisnya dan meraih kesuksesan di masa depan.