2. Dapat membuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah-daerah menjadi lebih sulit, karena setiap daerah memiliki kebijakan yang berbeda-beda dan dapat sulit untuk dikordinasikan.
3. Desentralisasi bisa memunculkan sifat kedaerahan, di mana kepentingan daerah-daerah dapat lebih ditekankan daripada kepentingan nasional, sehingga dapat mengganggu keseimbangan kepentingan.
Kelebihan dan kekurangan otonomi daerahÂ
Kelebihan otonomi daerah sebagai berikut:
1. Otonomi daerah membuat pembangunan di daerah tersebut lebih sistematis, maju, berkembang, dan adanya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan rakyat.
2. Daerah dapat mengatur sendiri tata kelola pemerintahannya dengan membentuk Peraturan Daerah selama tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat.
3. Pemerintah daerah bersama rakyat di daerah setempat dapat bersama-sama membangun wilayahnya untuk kemajuan dan kepentingan bersama.
Kekurangan Otonomi daerah sebagai berikut:
1. Rentan terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan permasalahan lainnya yang bisa berdampak pada pemerintah pusat karena kurangnya pengawasan.
2. Potensi terjadinya perbedaan kebijakan antar daerah yang dapat mengakibatkan ketimpangan dan kesenjangan.
3. Kurangnya koordinasi diantara kedua belah pihak yaitu antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan nasional yang bersifat lintas daerah.
Fusngi desentralisasi dan otonomi daerah
Fungsi utama dari desentralisasi dan otonomi daerah ini adalah mendekatkan pemerintah kepada masyarakat yang dilayaninya sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan kontrol masyarakat kepada pemerintah menjadi lebih kuat dan nyata.Â
Desentralisasi dan otonomi daerah dapat dikatakan berhasil apabila pelayanan pemerintah kepada masyarakat menjadi lebih baik dan masyarakat menjadi lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.Â