Mohon tunggu...
Achmad Zaidan Rafiysah Zaidan
Achmad Zaidan Rafiysah Zaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pelatihan dan Pengembangan: ASN Pemkot Tangerang Selatan

17 Januari 2024   21:04 Diperbarui: 17 Januari 2024   21:06 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai pelatihan dan pengembangan pada ASN, Pelatihan adalah sebuah program yang dimana untuk mengahasilkan sebuah Pengembangan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ialah termasuk peran penting dalam membangun kapasitas dan profesionalisme di lingkungan pemerintahan. Program pelatihan yang terarah dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan etika kerja ASN. Analisis terhadap kebutuhan pelatihan serta pengembangan strategis akan memberikan landasan kokoh untuk mencapai sebuah efisiensi dan pelayanan publik yang unggul.

Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peranan penting dalam kemajuan suatu instansi. Keberhasilan suatu tujuan terutama di sektor pemerintahan, sangat bergantung pada kualitas manusianya juga jumlahnya. Sangat diperlukan pembinaan serius terhadap upaya pengembangan SDM melalui berbagai cara dalam sektor publik termasuk pendidikan dan pelatihan, agar memastikan bahwa SDM tersebut dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien juga sistematis.

Dalam upaya meningkatkan komptensi para Aparatur Sipil Negara (ASN), pada Pemerintah kota tangerang selatan, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangsel mempunyai beberapa program pelatihan yaitu, pelatihan Government Transformation Academy (GTA), multimedia dasar, pelatihan pengembangan kompetensi penyusunan dokumen manajemen risiko, latihan dasar (latar).

BPKSDM Kota Tangsel memberikan program pelatihan kepada ASN dan CASN yang dimana mengharapkan dan bertujuan ASN dan CASN bisa menjadi : 

ASN yang profesional dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Bertujuan Agar ASN dapat menjalankan tugas dalam jabatannya secara profesional dilandasi kepribadian etika pegawai negeri sipil yang sopan dan disesuaikan dengan kebutuhan suatu instansi.

ASN yang unggul, loyal, berintegritas. Keberadaan pegawai yang unggul bisa menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Serta tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan budaya sadar risiko karena setiap pegawai sudah memahami kinerjanya dengan baik dan benar serta menghindari risiko yang berkaitan dengan hukum (taat aturan).

ASN yang paham teknologi (multimedia dasar). Bertujuan untuk memajukan mutu pegawai di era industri 4.0. yaitu keterampilan yang berkaitan dengan digital terutama yang bertugas dalam pengelolaan administrasi perkantoran. seperti bisa menjaga kebocoran data, menjaga keamanan sistem informasi, membuat konten dan karya animasi yang edukatif untuk dapat dilihat banyak orang. Pengelolaan administrasi perkantoran yang baik akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta tercapainya kemajuan keterampilan dan pengetahuan teknologi para ASN.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN, BKPSDM Kota Tangsel mengadakan program studi banding dengan BKPSDM Kota Yogyakarta, yang berfokus fokus pada penerapan promosi dan mutasi ASN. Kolaborasi ini bertujuan mendapatkan wawasan terbaik untuk memperkuat manajemen talenta. BKPSDM Tangsel fokus memahami dan menganalisis implementasi efektif promosi dan mutasi ASN untuk memperbaiki strategi manajemen talenta di Kota Tangerang Selatan. Mereka mengeksplorasi metodologi BKPSDM Yogyakarta dalam mengidentifikasi dan mempromosikan talenta ASN, dengan tujuan menciptakan lingkungan berbasis prestasi dan merawat talenta untuk pertumbuhan profesional ASN di kota tersebut. 

Dengan demikian adanya program studi banding, BKPSDM Tangsel dapat mengetahui kekurangan dan mengenali potensi unggul pada ASN. Melalui studi ini, setiap ASN mendapatkan umpan balik mengenai tingkat kompetensinya, ASN dapat mengetahui sejauh mana keterampilan mereka dan apakah sudah cukup untuk mendapatkan promosi. Studi banding antara BKPSDM Tangsel dam BKPSDM Yogyakarta menjadi paduan bagi ASN khusus nya Tangsel untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjadi ASN yang berkualitas guna mencapai keberhasilan.

Kesimpulannya pelatihan dan pengembangan ASN merupakan investasi krusial untuk kemajuan dan keberlanjutan instansi khususnya di pemkot tangsel. Fokus BKPSDM Kota Tangsel pada program pelatihan bertujuan menciptakan ASN yang tidak hanya memiliki kualifikasi teknis tinggi, tetapi juga profesional, unggul, loyal, dan berintegritas. Studi banding dengan BKPSDM Yogyakarta menambahkan dimensi evaluasi kompetensi, membantu ASN memahami potensi dan kekurangan mereka. Dan dapat menciptakan ASN berkualitas serta memperkuat manajemen talenta, dan memberikan kontribusi positif pada pelayanan publik di Kota Tangerang Selatan. 

Reference

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun