* Blockchain
 Teknologi blockchain dapat membantu dalam verifikasi sertifikat pendidikan, memastikan bahwa dokumen tidak dapat dipalsukan dan memberikan kepercayaan yang lebih besar dalam sistem pendidikan. Â
* Realitas Virtual (VR)Â
 VR memungkinkan siswa untuk merasakan pengalaman belajar yang imersif. Misalnya, mereka dapat mengunjungi lokasi bersejarah, melakukan eksperimen laboratorium, atau bahkan belajar keterampilan teknis tanpa perlu alat fisik. Â
Maka dari itu teknologi dalam networking pendidikan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di seluruh dunia. Namun, untuk mengoptimalkan manfaatnya, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan penyedia teknologi untuk mengatasi tantangan yang ada. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi jembatan yang menghubungkan semua lapisan masyarakat dalam perjalanan menuju pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H