Ketiga Kenali kekurangan dan kelebihan. Tanamkan pada diri kita bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika kita melakukan sebuah kesalahan atau memiliki kekurangan, jangan menganggap itu sebuah kebodohan.Â
Keempat Lakukan hal yang disukai yaitu menghabiskan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang disukai. Jika memungkinkan, cobalah untuk mempelajari keterampilan baru atau geluti hobi baru yang sebelumnya ingin kita coba.Â
Kelima Berhenti membandingkan diri kita  dengan orang lain, baik itu soal penampilan, prestasi, maupun pencapaian yang telah diraih. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri dan hidup bukanlah sebuah perlombaan.Â
Keenam Bergaul dengan orang-orang yang positif. Jika kita memiliki teman yang senang menjatuhkan kita berbicara negatif mengenai kita, atau sekadar pamer dan membuat kita merasa kecil, mulai sekarang batasi pergaulan dengannya. Ketujuh Menerapkan pola hidup sehat. Secara tidak langsung, pola hidup yang sehat dapat membentuk pola pikir yang sehat. Rasa percaya diri sendiri adalah salah satu bentuk dari pola pikir yang sehat.Â
Kedelapan Bergabung dalam kegiatan sosial sebagai sukarelawan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kesehatan mental secara menyeluruh. Pasalnya, pertolongan yang kita berikan selama menjadi relawan dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H