Mohon tunggu...
achmad supardi
achmad supardi Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dupa Maulid Nabi

24 Juni 2014   17:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:19 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain jor-joran, ekses negatif lainnya adalah adanya perasaan “wajib” merayakan mulod. Bahkan, sebagian sampai pada tahap ngrasani atau menggunjingkan warga yang tidak merayakannya. Akibatnya, sekali lagi, maulid nabi yang mestinya menjadi ajang meneladani perilaku nabi, jatuh menjadi ajang pamer diri. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun