Mohon tunggu...
Achmad Sulfikar
Achmad Sulfikar Mohon Tunggu... pegawai negeri -

A Lecturer / Blogger / Husband / Father

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hantu Puncak Datang Bulan, Puncak Kebodohan

24 Mei 2010   14:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miris sekaligus menggelikan. Dua kata yang menggambarkan film ini. Jika anda bertanya apakah saya sudah nonton film ini? Saya akan jawab belum, dan tidak akan! Dari judulnya saja Hantu Puncak Datang Bulan kelihatan logika film ini pasti pake logika monyet. Ceritanya saja aneh dan di luar nalar orang sehat; Ada sepasang muda-mudi yang berlibur ke puncak, ketika di puncak mereka berasik-asikan sampai ingin ML (nah, mirip bokep kan?), tapi ternyata si cewek sedang datang bulan?! (adakah yang lebih jorok dari ini?!). Eh, belum sempat mereka ML mereka tiba-tiba dibunuh oleh orang misterius, singkat cerita si pemuda gentayangan dan jadi hantu mupeng dan si cewek jadi hantu horny, aneh kan’? Yang lebih menggelikan adalah pernyataan Andi Soraya (si pemeran utama) “film ini sangat ditunggu masyarakat” katanya. “bahkan sampai-sampai ada yang bela-belain datang pagi-pagi menunggu pemutaran perdananya di Studio 21” hahaha… pernyataan yang sangat mengada-ada dan bodoh. Tapi sudahlah.. Kalau anda masih menganggap diri anda manusia dan tidak mau melecehkan akal sehat dan logika yang dikaruniakan Tuhan kepada anda, sebaiknya jangan nonton film ini !!! Film sampah hanya untuk yang suka sampah, dan saya yakin anda bukan golongan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun