Bintang merupakan bola gas yang terang serta bercahaya yang terbentuk di alam semesta. Bintang terdiri dari campuran hidrogen, helium, dan elemen yang lebih berat, menghasilkan energi dan cahaya melalui proses fusi nuklir di inti mereka. Fusi nuklir merupakan proses penggabungan inti atom ringan menjadi inti atom yang lebih berat, proses ini melepaskan energi dalam jumlah besar dan merupakan sumber energi alami yang terdapat di alam semesta.
Ledakan di bintang disebut supernova, supernova merupakan ledakan yang sangat terang dan energik yang terjadi pada bintang ketika inti bintang runtuh atau meledak. Supernova dapat melepaskan energi yang sama dengan miliaran kali lebih banyak dari energi Matahari dalam satu detik saja. Selain itu, supernova juga dapat menghasilkan elemen-elemen yang lebih berat daripada besi melalui proses nukleosintesis, dan melepaskan materi ke ruang antar bintang.Â
Inti bintang meledak atau mengalami ledakan yang disebut supernova terjadi karena tekanan di inti bintang tidak lagi mampu menahan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi ini terus menarik materi ke arah inti bintang, sehingga suhu dan tekanan di inti bintang terus meningkat.
Peningkatan suhu dan tekanan tersebut dapat mencapai level di mana reaksi fusi nuklir dalam inti bintang menghasilkan energi yang sangat besar. Proses fusi nuklir ini menghasilkan energi yang menyeimbangkan tekanan gravitasi, sehingga inti bintang tetap stabil. Tetapi ketika bahan bakar inti bintang habis terbakar, tekanan di dalam inti bintang akan turun drastis.
Tekanan yang menurun ini membuat inti bintang mulai runtuh ke dalam, dan suhu di inti bintang meningkat secara drastis. Proses ini dapat memicu reaksi fusi nuklir yang sangat hebat, dan melepaskan energi yang luar biasa dalam waktu yang sangat singkat. Energi inilah yang menyebabkan inti bintang meledak dan melepaskan materi ke ruang antar bintang dalam bentuk supernova.
Dampak dari supernova dapat sangat beragam dan bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jarak, ukuran, dan jenis bintang yang meledak. Di antara dampak yang paling terlihat adalah melepaskannya materi dari bintang ke ruang antar bintang. Materi ini dapat menjadi bahan baku untuk pembentukan bintang dan planet baru. Selain itu, supernova melalui proses nukleosintesis, dapat membentuk unsur-unsur seperti emas, perak, dan platina.
Supernova juga dapat memancarkan radiasi yang sangat berbahaya bagi kehidupan di Bumi, seperti sinar kosmis dan radiasi gamma yang dapat merusak sel dan memicu mutasi genetik. Namun, karena supernova biasanya terjadi di luar tata surya kita, dampaknya terhadap kehidupan di Bumi sangat kecil.
Namun, jika supernova terjadi terlalu dekat dengan Bumi, mereka dapat menghasilkan ledakan energi yang sangat besar dan merusak atmosfer kita, menyebar radiasi yang sangat berbahaya dan mengganggu jaringan elektronik. Oleh karena itu, para ilmuwan terus mempelajari dan memantau supernova yang berpotensi mempengaruhi Bumi dan sistem tata surya kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H