Pengen Kaya? Stop Judi dan Pinjol Lalu Menabung

Finansial merupakan salah satu tolak ukur untuk menentukan kebahagiaan seseorang. Bagaimana tidak, di era global saat ini ketika ingin melakukan apa-apa semua tidak lepas dari yang namanya uang, bahkan untuk buang air kecil di toilet umum pun membutuhkan uang. Masalah yang ingin penulis bahas disini adalah bagaimana cara untuk hidup damai tanpa hutang tanpa harus mencari uang dengan cara instan seperti berjudi. 

Berjudi adalah salah satu kegiatan mencari finansial dengan cara cepat, misalnya pada lingkungan sekitar saya yakni judi bola, hanya menebak tim dari sebuah pertandingan bola seseorang dapat mendapatkan penghasilan yang cukup besar, tapi tunggu dulu yaa,poinnya disini ketika menang, kalau kalah ya uang pribadi yang hangus begitu saja. 

Sepanjang yang penulis amati, para pelaku perjudian tersebut yang notabenenya adalah teman dari penulis sendiri tidak lepas dari yang namanya pinjaman online, nah dari sini adalah titik awal masalahnya. Ketika pelaku-pelaku judi tersebut mengalami runtutan kekalahan menurut penulis akan berlari pada platform Pinjaman online sebagai objek pelarian untuk menutupi kekalahan dari kegiatan judi tersebut. 

Platform pinjaman cukup mudah untuk mengaksesnya, bahkan cukup dengan data diri beserta KTP saja sudah bisa mendapat pinjaman yang diinginkan, 

Dengan adanya hal tersebut pelaku-pelaku judi memanfaatkan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yang tidak lupa juga pasti disisihkan sedikit modal untuk melakukan kegiatan berjudi lagi dengan niatan mengembalikan uang yang telah kalah di awal tadi. 

Waktu terus berjalan nominal pinjaman yang berbunga dan kondisi perjudian yang kurang menguntungkan menyebabkan kerugian materi yang pasti membuat susah untuk tenang dan hidup damai tentunya, maka dari itu cukuplah kegiatan yang kurang bermanfaat tersebut di masa yang lalu, mulailah untuk mengukir sedikit demi sedikit masa depan yang baik agar ketika waktu dewasa nantinya akan mendapatkan hidup bahagia seperti yang diidamkan setiap orang.maka dari itu cukuplah kegiatan yang kurang bermanfaat tersebut di masa yang lalu, mulailah untuk mengukir sedikit demi sedikit masa depan yang baik agar ketika waktu dewasa nantinya akan mendapatkan hidup bahagia seperti yang diidamkan setiap orang.