Mohon tunggu...
Achmad Sochib
Achmad Sochib Mohon Tunggu... Guru - Penggemar sastra dan literasi

Aku gemar membaca dan menulis berbagai genre, baik ilmiah maupun nonilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mataku Mata Gincu

27 Mei 2023   20:28 Diperbarui: 27 Mei 2023   20:42 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpswww.pngegg.comidpng-zgphg

Mataku cuma satu, mata gincu

Menyejuk segala yang berlabel jitu

Kupoles luka-luka kusembuyikan malu

Kutebar magma bagi mata lain penjuru

*

Mataku cuma satu, mata gincu

Membakar batu-batu dalam sebuah tungku

Kulipat ragu dalam panas lidah-lidah rindu

Bara di dada menjerat sukmamu

*

Mataku cuma satu, mata gincu

Mendendang lantunan lagu di balik sembilu

Kupadu lirik-lirik bersemu rayu

Biar bertumbuh bersemi cita cintamu

*

Dusta?

Ya, sepanjang hatimu batu

*

Palsu?

Ya, sepanjang fatamorgana semu

*

Mataku cuma satu, mata gincu

Saat dalam lipatan sarung tak kutemukan lagi lagu pemuas nafsu

*

Boyolali, 27 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun